Daily News 14/07

July 14, 2016 No. 1282
ASSA - Cari pinjaman

PT Adi Sarana Armada (ASSA) tengah mencari pinjaman baru senilai Rp 400 Miliar untuk mendukung kebutuhan belanja modal tahun ini senilai Rp 1 Triliun. Pada 29 Juni lalu ASSA telah mendapat pinjaman bertenor 4 tahun senilai Rp 200 Miliar dari Bank Sumitomo yang akan dialokasikan unutk menambah armada baru. Pada 1H 2016 ASSA telah menambah armada sebanyak 1,000 unit kendaraan.
BBRI - Rencana emisi obligasi
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 20 Triliun yang akan diterbitkan dalam 2 tahap. Tahap pertama akan diterbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 10 Triliun pada 4Q 2016 dan sisanya pada 2Q 2017. Dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk mendukung penyaluran kredit. BBRI memperkirakan pertumbuhan penyaluran kredit tahun ini sebesar 17% namun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hanya sebesar 7%, oleh karena itu dibutuhkan pendanaan eksternal. Turunnya suku bunga deposito merupakan salah satu faktor rendahnya pertumbuhan DPK.
BIKA- Pinjaman sindikasi
PT Binakarya Jaya Abadi (BIKA) tengah mengkaji pinjaman perbankan sekitar Rp 1 Triliun yang akan digunakan untuk membiyai proyek-proyek baru serta proyek yang telah berjalan tahun ini. Beberapa proyek baru perseroan adalah pembangunan perumahan segmen landed house di Cijengkol (Bekasi) seluas 42,000 Ha. BIKA juga akan melanjutkan pembangunan Swiss-belHotel Arjuna di Legian (Bali) dengan target penyelesaian akhir tahun ini dan ditargetkan beroperasi awal 2017. Sementara itu, perseroan menargetkan marketing sales tahun ini sebesar Rp 1 Triliun hingga Rp 1.5 Triliun, naik 66%-150% dari perolehan tahun lalu mencapai Rp 600 Miliar.
WTON - Penjualan treasury stock
PT Wijaya Karya Beton (WTON) berencana menjual saham simpanan (treasury stock) pada 2H 2016. Batas waktu penjualan treasury stock pada November 2016. WTON saat ini memiliki 337.15 juta lembar treasury stock (4.3% saham). WTON mengumpulkan treasury stock pada Desember 2013 sebelum IPO. WIKA membeli kembali (buyback) dari Koperasi Karya Mitra Satya dengan harga Rp 895 per saham. WTON tengah menyiapkan rencana penjualan saham secara bertahap apabila harga saham di bawah Rp 1,000 per lembar saham dan akan dijual dalam satu tahap apabila harga saham mencapai Rp 1,200 per lembar saham. Dana hasil penjualan treasury stock akan dialokasikan untuk ekspansi.