Daily News 27/07
July 27, 2016 No. 1291
BWPT - Pembatalan sementara terkait akuisisi FGV
Global Ventures Holdings Bhd (FGV) menghentikan perjanjian sementara terkait akuisisi PT Eagle High Plantation (BWPT). Sebelumnya, FGV dan Rajawali Corpora (induk usaha BWPT) pada tahun lalu menandatangani rencana pengalihan 37% saham BWPT. Dari total 37% saham, 30% diantaranya akan dibeli secara cash senilai US$ 632 Juta sementara pembayaran sisa 7% dilakukan dengan menukar 95 juta saham baru yang diterbitkan FGV atau dengan nilai US$ 47 Juta sehingga total nilai akuisisi mencapai US$ 679 Juta.
BDMN - Kinerja 1H 2016
PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 38.5% Yoy menjadi Rp 1.73 Triliun Vs Rp 1.25 Triliun pada 1H 2015 walaupun pendapatan bunga bersih hanya naik 0.8%Yoy menjadi Rp 6.91 Triliun. Laba operasi naik 40%Yoy menjadi Rp 2.37 Triliun pada 1H 2016. Posisi CAR tercatat sebesar 20.61% pada 1H 2016 (18.39% pada 1H 2015) dengan NPL Gross tercatat sebesar 3.27% (2.86% pada 1H 2015), ROE 10.48% (7.85% pada 1H 2015), dan LFR 92.52% (89.57% pada 1H 2015).
DMAS - Marketing sales
PT Puradelta Lestari (DMAS) membukukan pendapatan marketing sales atas lahan seluas 11 Ha pada 1H 2016 dari target perseroan tahun ini sebesar 50 Ha. Sebagian besar penjualan 1H 2016 ditopang penjualan lahan industri yang mencapai 10.4 Ha. Selain mengandalkan penjualan lahan industri, perseroan juga terus memacu pendapatan berulang melalui pembangunan kawasan hunian, komersial, serta fasilitas penudukungnya di kawasan Deltamas. DMAS telah menyelesaikan pembangunan serviced apartement berkapasitas 126 unit dan akan mulai mengoperasikanya pada Agustus 2016.
ECII - Pembukaan gerai baru
PT Electronic City Indonesia (ECII) bersiap membuka gerai baru pada 2H 2016 setelah menutup sejumlah gerai di awal tahun. Namun manajemen ECII mengungkapkan pembukaan gerai baru tergantung situasi ekonomi makro dan kesiapan mal sebagai tempat pembukaan gerai baru. Pembukaan gerai baru ECII di mal membutuhkan modal Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per m² sedangkan gerai baru berupa stand outlet membutuhkan modal sekitar Rp 8 juta hingga Rp 9 juta per m². Langkah penutupan dan rencanaan pembukaan gerai baru merupakan upaya efisiensi dan langkah strategis ECII.
NISP - Kinerja 1H 2016
PT Bank OCBC NISP (NISP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 24.4% Yoy menjadi Rp 914.41 Miliar Vs Rp 735.09 Miliar pada 1H 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 35.7%Yoy menjadi Rp 2.64 Triliun. Laba operasi naik 23.3%Yoy menjadi Rp 1.21 Triliun pada 1H 2016. Posisi CAR tercatat sebesar 18.95% pada 1H 2016 (18.67% pada 1H 2015) dengan NPL Gross tercatat sebesar 1.36% (1.28% pada 1H 2015), ROE 10.57% (9.61% pada 1H 2015), dan LDR 92.85% (87.32% pada 1H 2015).
UNVR - Kinerja 1H 2016
PT Unilever Indonesia (UNVR) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 12.5% Yoy menjadi Rp 3.3 Triliun Vs Rp 2.93 Triliun pada 1H 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 10.3%Yoy menjadi Rp 20.74 Triliun. Laba operasi UNVR naik 13.4%Yoy menjadi Rp 4.48 Triliun pada 1H 2016.