AKRA - Rencana pembangunan PLTG


PT AKR Corporindo (AKRA) tengah mencari mitra untuk membangun PLTG 500 MW untuk melengkapi pengembangan tahap I lokasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik (Jawa Timur). Kebutuhan dana investasi PLTG mencapai US$ 500-600 Juta. AKRA menargetkan pekerjaan konstruksi dimulai tahun depan dan mulai beroperasi pada 2019. Areal pelabuhan JIIPE, berdiri diatas lahan seluas 85 HA, telah beroperasi sejak Januari 2016 lalu. AKRA tengah membangun PLTG 23 MW senilai US$ 20 Juta yang ditargetkan dapat beroperasi tahun depan untuk mendukung operasional kawasan tersebut. 


BSDE - Akuisisi lahan 
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menambah sekitar 140 Ha cadangan lahan sepanjang 1H 2016 dengan investasi sekitar Rp 1.3 Triliun. Dari jumlah tersebut 120 Ha lahan terletak di Benowo (Surabaya). Dengan tambahan tersebut maka total cadangan lahan BSDE mencapai 420 Ha. Akuisisi lahan dilakukan dengan mekanisme partnership dimana pemilik lahan, PT Fortune Mate Indonesia (FMII), melakukan penyertaan modal 18% (senilai Rp 263.99 Miliar) ke anak usaha BSDE yang akan mengembangkan lahan di Benowo yaitu PT Mitra Karya Multiguna. BSDE juga membebaskan sekitar 20 Ha lahan di kawasan BSD City.


INTP - Perluasan pasar


PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) akan memperluas pasarnya untuk meningkatkan kinerja penjualan dikarenakan perseroan mengalami persaingan ketat di Pulau Jawa setelah 10 merek semen baru menyerbu pasar Indonesia. Akibat masuknya 10 merek semen baru market share perseroan di sejumlah wilayah mulai tergerus, seperti di Jawa Barat sebagai salah satu pasar terbesar, turun menjadi 48% dari sebelumnya sebesar 52%. Perseroan akan memperluas pasarnya ke Sumatera atau ke kawasan Indonesia Timur. Perseroan telah membangun terminal semen di sejumlah tempat seperti di Pontianak, Lombok, dan Kalimantan Utara.


PGAS - Revisi target volume penjualan


PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) menurunkan target volume penjualan gas tahun ini karena turunnya permintaan. PGAS hanya menargetkan penjualan gas naik 2%Yoy dari target kenaikan 10%Yoy sebelumnya. Perlambatan volume penjualan terlihat sejak 1Q 2016 karena PGAS masih melakukan negosiasi kontrak penyediaan gas untuk kebutuhan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dimana salah satunya adalah penyaluran gas ke PLTG Muara Tawar. PGAS masih dalam proses negosiasi harga dengan PLN dan PGAS akan mengantisipasi adanya penurunan volume dari proyek tersebut.


PSAB - Rencana free float


PT J Resources (PSAB) berencana menerbitkan saham baru untuk menambah saham beredar di publik (free float) dengan target mencapai 20% saham. Manajemen PSAB belum memutuskan skema rights issue atau private placement yang akan dijalankan. Free float tersebut merupakan lanjutan setelah PSAB memenuhi aturan bursa terkait free float minimal 7.5% sebelumnya. Saat ini, J Resources Mining Limited menjadi pemegang 4.9 juta lembar saham (92.59% saham) PSAB. PSAB masih melakukan penjajakan kepada sejumlah investor dalam negeri dan dalam waktu dekat akan melakukan roadshow ke luar negeri.


SMGR- Rencana ekspansi


PT Semen Indonesia (SMGR) akan mendirikan anak usaha baru, PT Semen Indonesia Beton, untuk memperkuat bisnis beton siap pakai dan precast tahun ini. Salah satu startegi anak usaha tersebut adalah dengan mengakuisisi perusahaan beton dalam negeri. Perseroan tengah mengevaluasi beberapa perusahaan domestik untuk diakuisisi. Dana akuisisi berasal dari belanja modal tahun ini. Sementara itu, SMGR sedang menyelesaikan dua pabrik semen terintegrasi, yakni Rembang dan Indarung VI dengan masing-masing kapasitas produksi 3 juta ton per tahun. Dengan selesainya kedua pabrik tersebut maka kapasitas produksi perseroan naik menjadi 37.8 juta ton.