Daily News 04/08
August 04, 2016 No. 1297
INDF - Ekspansi luar negeri
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) memperkirakan pabrik mi di Maroko mulai beroperasi pada September atau Oktober pada tahun ini. Namun investasi pabrik tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab INDF karena perseroan memberikan franchise kepada pihak ketiga. INDF akan memperoleh pendapatan royalti dari penggunaan merek. Selain itu, INDF memperoleh pendapatan ekspor dikarenakan pihak ketiga wajib membeli bumbu mi instan dari perseroan.
MPMX - Penjualan saham tresuri
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) akan segera menjual 71.01 juta lembar saham tresuri dengan menunjuk PT Trimegah Sekuritas (TRIM) sebagai broker penjual saham tresuri. MPMX tercatat memiliki 176.62 juta lembar saham tresuri (3.96% saham). Penjualan saham tresuri bertujuan meningkatkan likuiditas saham perseroan di pasar. MPMX melakukan buyback saham dengan nilai pembelian mencapai Rp 164.2 Miliar.
PPRO - Kembangkan rumah tapak
PT PP Properti (PPRO) akan mengembangkan proyek rumah tapak di Jakarta dan Bandung tahun depan diatas lahan seluas 30 Ha. Proyek baru ini akan menjadi bagaian dari program sejuta rumah Pemerintah. Proyek ini mulai digarap setelah induk usaha perseroan PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dipastikan mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN).
WIKA - Naikkan target laba
PT Wijaya Karya (WIKA) menaikan target laba bersih tahun ini menjadi Rp 940 Miliar, naik 25.3% dari target sebelumnya sebesar Rp 750.15 Miliar. Kenaikan laba bersih akan didorong perolehan kontrak baru sepanjang tahun 2016 yang ditargetkan Rp 52.8 Triliun. Realisasi kontrak baru hingga pekan pertama Agustus ini mencapai Rp 22.73 Triliun, atau 43% dari target perolehan kontrak baru tahun ini senilai Rp 52.8 Triliun. Hingga akhir Agustus, perseroan diproyeksikan mendapat tambahan kontrak baru sebesar Rp 17 Triliun dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian kontribusi proyek kereta cepat akan membuat kontrak baru perseroan mencapai Rp 40 Triliun pada akhir Agustus, sekitar 75% dari target kontrak baru tahun ini. Dengan nilai kontrak carry over WIKA tahun 2015 sebesar Rp 33.2 Triliun maka total kontrak yang dikerjakan mencapai Rp 73.2 Triliun, atau 85% dari target keseluruhan kontrak yang dikerjakan tahun ini sebesar Rp 86 Triliun.
WSKT - Rencana emisi obligasi
PT Waskita Karya (WSKT) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 5 Triliun tahun ini yang akan dialokasikan untuk mendukung proyek jalan tol terutama Trans Jawa. Rencana emisi obligasi juga dimanfaatkan untuk menjaring dana repatriasi program tax amnesty.