Daily News 08/08
August 08, 2016 No. 1299
DMAS - Marketing sales
PT Puradelta Lestari (DMAS) telah melampaui target perolehan marketing sales yang ditetapkan tahun ini seluas 50 Ha dimana pada awal Agustus perolehan marketing sales telah mencapai 51 Ha. Sepanjang 1H 2016 perseroan telah meraih marketing sales atas lahan seluas 10.4 Ha dan pada awal 2H 2016 DMAS kembali menjual sekitar 2 Ha lahan industri. Pekan lalu DMAS membukukan penjualan lahan seluas 38.3 Ha kepada PT Astra Honda Motor (AHM).
KINO - Akuisisi 80% saham Rista Group
PT Kino Indonesia (KINO) memperkuat bisnis perawatan tubuh dengan mengakuisisi 80% saham Rista Group senilai Rp 80 Miliar. Setelah akuisisi, KINO dan Rista Group membuat anak usaha bernama PT Ristra Laboratories Indonesia. Pembentukan perusahaan patungan tersebut merupakan langkah KINO dalam mengembangkan protofolio segmen personal care. KINO mengakuisisi Ristra karena produk kecantikan Ristra memanfaatkan konsep dermatologi yang masih jarang digunakan oleh produk lain. Selain memproduksi kosmetik, Ristra memiliki jaringan klinik dibawah PT Ristra Klinik Indonesia membawahi 12 gerai House of Ristra serta tujuh gerai Ristra Care Center. KINO tertarik juga mengembangkan bisnis klini pada masa mendatang.
SGRO - Rencana ekpansi
PT Sampoerna Agro (SGRO) berencana menambah kapasitas produksi pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Barat yang membutuhkan dana investasi sebesar Rp 100 Miliar. PKS ini akan mulai dibangun pada 4Q 2016 dan diharapkan selesai pada 2H 2017. Dengan penambahan PKS kapasitas produksi SGRO diharapkan naik 5% dibandingkan kapasitas produksi saat ini sebesar 485 ton per jam.
SIMP - Joint venture dengan Daitocacao
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) bersama Daitocacao Co. Ltd. telah menandatangani nota kesepahaman untuk memulai pembahasan terkait pembentukan perusahaan patungan atau joint venture. Nantinya perusahaan patungan akan berada di Indonesia dan akan memasarkan produk cokelat secara komersial. SIMP memiliki jaringan distribusi dan pemasaran terintegrasi dan Daitocacao akan melengkapi dari sisi teknologi. Kerjasama ini dilatarbelakangi meningkatnya permintaan cokelat berkualitas baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
WSKT - Proyek LRT Palembang
Hingga minggu ketiga bulan Juli lalu PT Waskita Karya (WSKT) telah membukukan kontrak baru senilai Rp 45.6 Triliun dimana Rp 11 Triliun diantaranya merupakan proyek light rail transil (LRT) di Palembang sepanjang 24.5 Km. Progres proyek tersebut saat ini telah mencapai 10%. Kebutuhan modal kerja proyek LRT Palembang tahun ini diperkirakan mencapai Rp 4 Triliun. Manajemen tengah mencari pinjaman sindikasi bank untuk menutup kebutuhan investasi proyek tersebut. WSKT menargetkan proyek LRT Palembang selesai pada 1Q 2018 dari target April 2018 dalam kontrak.