Daily News 09/08
August 09, 2016 No. 1300
GEMS - Akuisisi perusahaan batubara
PT Golden Energy Mines (GEMS) mengakuisisi perusahaan pertambangan batubara, PT Era Mitra Selaras (EMS Grup). GEMS telah menandatangani kesepakatan perjanjian pengikatan jual beli saham dengan Glenfield Capital Inc. terkait rencana akuisisi tersebut. Entitas yang akan diakuisisi merupakan perusahaan tambang batubara yang memiliki dua konsesi tambang di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Nilai akuisisi mencapai US$ 37 Juta dan akan diselesaikan pada akhir September 2016 dengan menggunakan dana kas internal perusahaan.
ISAT - Kinerja 1H 2016
PT Indosat (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp 428.1 Miliar pada 1H 2016 Vs rugi bersih Rp 733.8 Miliar pada 1H 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 10.5%Yoy menjadi Rp 13.94 Triliun pada 1H 2016 Vs Rp 12.62 Triliun pada 1H 2015. Laba operasi ISAT naik 64%Yoy menjadi Rp 1.7 Triliun.
JSMR - Pertumbuhan trafik
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan pertumbuhan volume kendaraan yang melewati jalur tol sebesar 5.5%Yoy menjadi 702.1 juta kendaraan pada 1H 2016 Vs 665.5 juta pada 1H 2015 lalu. Manajemen menargetkan 1.41 miliar transaksi hingga akhir tahun ini, naik 2.2% dibandingkan dengan 1.38 miliar transaksi pada 2015 lalu. JSMR belum menyampaikan kinerja keuangan 1H 2016 karena tengah menyiapkan proses rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 1.8 Triliun.
KAEF - Rencana ekspansi
PT Kimia Farma (KAEF) tengah mengkaji kerja sama dengan perusahaan dari Tiongkok dan India untuk memproduksi bahan farmasi aktif. Perseroan melihat potensi pasar yang besar dan lebih menguntungkan karena saat ini perseroan mengimpor bahan baku obat dari kedua Negara tersebut. Perseroan ingin kerjasama dalam proyek ini nantinya memiliki kemampuan teknologi yang maju dan jaringan pemasaran yang menjanjikan, seperti Sungwun Pharmacopia perusahaan asal Korea Selatan yang telah menjalin kerjasama dengan KAEF. PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia telah memulai ground breaking pembangunan pabrik bahan baku obat pertama di Indonesia yang berkapasitas 15-30 ton per tahun, akan memproduksi 8 item bahan baku obat aktif dan 7 item bahan baku untuk produk suplemen kesehatan.
SSIA - Rencana emisi obligasi
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana menerbitkan obligasi senilai maksumum Rp 1 Triliun pada September 2016. Sebagian besar dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk mendukung akuisisi lahan di Subang dan Karawang (Jawa Barat). SSIA telah memiliki konsesi lahan industri seluas 2,000 Ha di Subang dimana perusahaan berencana meluncurkan kawasan industri pada tahun 2019. Pembebasan lahan di Subang tahun ini ditargetkan mencapai 300 Ha, kurang lebih sama dengan realisasi tahun 2015. Hingga saat ini SSIA telah memiliki lahan seluas 448 Ha di daerah Subang.
TMAS - Rencana penambahan tujuan pelayaran
PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) tengah mengkaji rencana penambahan tujuan pelayaran yang merupakan bagian dari jalur tol laut seperti Nabire (Papua), Tual (Maluku), serta Fakfak dan Kaimana (Papua Barat). Empat tujuan rute tersebut akan melengkapi lima rute pelayaran yang telah dioperasikan. Untuk itu, TMAS berencana membeli 7 kapal hingga 2017. Perinciannya, 3 kapal berukuran 2,000 TEUs hingga 2,500 TEUs serta 4 kapal berukuran 360 TEUs. TMAS telah merealisasikan pembelian 4 kapal 360 TEUs hingga 1H 2016.