Daily News 16/08

August 16, 2016 No. 1305
IPO - PT Anugerah Berkah Madani

PT Anugerah Berkah Madani (ABM) berencana menerbitkan 3.33 miliar lembar saham baru (25% saham) melalui proses IPO dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. ABM merupakan perusahaan properti dibawah kendali PT Saligading Bersama (SGB) dengan landbank seluas 87.2 Ha yang tersebar di pulau Jawa dan di Makasar. Dari jumlah tersebut yang telah dikembangkan hanya seluas 2.8 Ha. Sekitar 87.5% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendukung rencana ekspansi dan 12.5% sisanya untuk pelunasan sebagian pinjaman sindikasi bank senilai Rp 1 Triliun kepada Bank ICBC dan Bank Mayapada dimana ABM telah mencairkan pinjaman senilai Rp 642.7 Miliar. Pinjaman tersebut memiliki grace period hingga 17 Desember 2016 dan akan jatuh tempo pada 17 Desember 2020. Proses penawaran awal berlangsung pada 16-25 Agustus dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 5 September 2016. Apabila berjalan sesuai rencana pencatatan saham di bursa dijadwalkan berlangsung pada 15 September.
IPO - PT Mayapada Properti Indonesia
PT Mayapada Properti Indonesia (MPI) berencana akan menjual 25 miliar lembar saham (17.64% saham) melalui proses IPO. Dengan digelarnya mini expose Mayapada Properti Indonesia, akan ada enam perusahaan yang juga akan melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 2H 2016. Lima perusahaan lain yakni PT Megapower Makmur, PT Anugerah Berkah Madani, PT Waskita Beton Precast, PT Aneka Gas Industri, dan PT Pramita Bangun Sarana.
ADHI - Proyek LRT
PT Adhi Karya (ADHI) optimis mendapat kontrak proyek light rail transit (LRT) senilai Rp 20 Triliun pasca terbitnya revisi Perpres No 98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Manajemen optimis penandatanganan kontrak dapat dilakukan dalam 2 bulan kedepan. Dengan kontrak LRT, manajemen optimis mancapai target perolehan kontrak baru senilai Rp 25.1 Triliun tahun ini.
SMCB - Perbesar pasar Sumatera
PT Holcim Indonesia (SMCB) berencana meningkatkan porsi penjualan dari wilayah Sumatera pasca beroperasinya fasilitas pengemasan di Lampung. Hingga saat ini porsi penjualan dari wilayah Sumatera berkontribusi sekitar 30% dibandingkan pulau Jawa sekitar 60%. Fasilitas pengemasan semen di Lampung akan mempermudah suplai ke wilayah Sumatera bagian selatan. SMCB menargetkan kontribusi penjualan dari pasar Sumatera akan meningkat seiring adanya fasilitas baru tersebut serta langkah akuisisi Lafarge Cement Indonesia pada Februari lalu yang memiliki fasilitas produksi dan penjualan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
SUPR - Tambah menara dan Kabel optik
PT Solusi Tunas Pratama (SUPR) menargetkan pembangunan menara sebanyak 400 unit tahun ini. Selama 1H 2016, SUPR telah membangun 173 menara baru sisanya sekitar 227 menara dalam proses pembangunan. Selain menambah menara, SUPR juga bersiap memperpanjang jaringan kabel fiber optik. Hingga 1H 2016, SUPR telah menambah kabel fiber optik hingga 69 Km. Penambahan menara dan perpanjangan jaringan kabel fiber optik dilakukan karena SUPR melihat dari 9 operator telekomunikasi yang menjadi pelanggan perusahaan ini, 7 diantaranya mencatatkan pertumbuhan penyewaan.