Daily News 19/08

August 19, 2016 No. 1307
CSAP - Penambahan gerai

PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) berencana membuka gerai Mitra 10 dengan luas gerai 7,000 m2 di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City (Tangerang Selatan) yang merupakan gerai paling besar dan akan menjadi flagship Mitra 10 pada bulan November 2016. Gerai Mitra 10 di BSD City merupakan gerai kedua yang dibuka pada tahun ini setelah CSAP merealisasikan gerai baru di bulan ini di Lampung seluas 3,300 m2 dengan investasi Rp 30 Miliar. Sumber dana investasi penambahan gerai berasal dari rights issue. Selain gerai Mitra 10 di Lampung dan di BSD City, CSAP akan menggunakan dana rights issue untuk menambah lima gerai lagi dengan lokasi di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan kemungkinan Yogyakarta.
CTRS - Marketing sales
PT Ciputra Surya (CTRS) meraih marketing sales 7M 2016 sebesar Rp 1.48 Triliun, setara 37.4% dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp 3.96 Triliun. Manajemen optimis dapat mengejar target tahun ini karena Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti relaksasi loan-to-value (LTV) berupa pemangkasan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) hingga pengesahan undang-undang pengampunan pajak. Kontribusi terbesar marketing sales CTRS berasal dari Citraland Surabaya yang berkontribusi sekitar Rp 615 Miliar sedangkan Citraland Lampung yang baru diluncurkan pada Mei 2016 memberi kontribusi sekitar Rp 220 Miliar.
HITS - Bisnis distribusi gas dan BBM
PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) berencana masuk ke bisnis distribusi gas dan bahan bakar minyak (BBM) pada 3Q 2016 atau 4Q 2016. Untuk itu, HITS berencana berkerjasama dengan investor asal Jepang di bisnis distribusi gas. HITS harus bekerjasama dengan pihak lain karena pekerjaan mengangkut gas lebih berisiko dibandingkan angkutan BBM. Nantinya HITS akan menjadi pemegang saham mayoritas dalam perusahaan patungan tersebut. Sedangkan distribusi BBM akan dikerjakan sendiri oleh HITS. HITS berharap dapat menangani distribusi gas dan BBM di sekitar pulau Jawa melalui jalur darat.
ICBP - Kinerja 1H 2016
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 14%Yoy menjadi Rp 1.97 Triliun Vs Rp 1.73 Triliun pada 1H 2015 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi Rp 18 Triliun. Laba operasi tercatat naik 25% menjadi Rp 2.7 Triliun pada 1H 2016.
INDF - Kinerja 1H 2016
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 29% Yoy menjadi Rp 2.23 Triliun Vs Rp 1.73 Triliun pada 1H 2015 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 4% Yoy menjadi Rp 34 Triliun. Laba operasi tercatat naik 4% menjadi Rp 4 Triliun pada 1H 2016.
WIKA - Kinerja 1H 2016
PT Wijaya Karya (WIKA) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 27.9%Yoy menjadi Rp 256.5 Miliar Vs Rp 200.5 Miliar pada 1H 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 26.3%Yoy menjadi Rp 6.03 Triliun pada 1H 2016. Walaupun kinerja laba operasi naik 48.9%Yoy menjadi Rp 616.17 Miliar, namun laba bersih tertekan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 65.6%Yoy menjadi Rp 171.5 Miliar pada 1H 2016.
WTON - Kinerja 1H 2016
PT Wijaya Karya Beton (WTON) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2016 sebesar 105%Yoy menjadi Rp 109.36 Miliar Vs Rp 53.43 Miliar pada 1H 2015 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 70%Yoy menjadi Rp 1.5 Triliun. Laba operasi tercatat naik 133%Yoy menjadi Rp 159.36 Miliar pada 1H 2016.