Automotive Sector - Penjualan Agustus


Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil tercatat sebesar 96,294 unit bulan Agustus lalu yang merupakan level tertinggi tahun ini. Sepanjang 8M 2016 penjualan mobil Nasional tercatat sebesar 691,042 unit, naik 2.9%Yoy dari 671,643 unit pada 8M 2015. Naiknya kinerja penjualan Agustus didukung oleh faktor tren musiman setelah Lebaran, peluncuran model baru, serta mulai naiknya daya beli masyarakat. Volume penjualan segmen low cost green car (LCGC) naik 28% selama 8M 2016, didukung peluncuran Calya dan Sigra yang berkontribusi sekitar 20,000 unit dalam dua bulan terakhir. 


CMNP & JSMR - Rencana kenaikan tarif ruas jalan tol


Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menyesuaikan tarif jalan tol dengan kenaikan sekitar 10% pada 2H 2016. Keempat ruas jalan tol yang akan mengalami penyesuaian tarif adalah, ruas tol Jakarta-Cikampek yang akan diterapkan mulai 16 Oktober dan tol Prof.Dr.Ir. Sedyatmo yang dinaikkan pada 19 September. Kedua ruas jalan tol tersebut dikelola oleh PT Jasa Marga (JSMR). Sementara tarif jalan tol Kertosono-Mojokerto seksi I naik mulai 17 Oktober dikelola anak usaha Astratel, PT Marga Harjaya Infrastruktur. Lalu ruas jalan tol Surabaya-Gresik akan disesuaikan tarif pada 23 Desember yang dikelola oleh anak usaha PT Citra Marga Nusaphala (CMNP), PT Citra Margatama.


DMAS- Penjualan lahan


PT Puradelta Lestari (DMAS) tengah menjajaki penjualan lahan industri seluas 100 Ha kepada beberapa investor asing dengan nilai sebesar Rp 2 Triliun. Saat ini proses penjajakan masih dalam tahap awal sehingga kesepakatan dan pembukuan penjualan berpotensi dicatatkan pada tahun depan. Beberapa waktu lalu DMAS berhasil mencapai kesepakatan jual beli tanah seluas 38.3 Ha di Greenland International Industrial (GIIC) dengan PT Astra Honda Motor (AHM). Transaksi tersebut membuat perseroan melampaui target marketing tahun ini sebear 50 Ha. Saat ini DMAS tengah bernegosiasi dengan beberapa investor yang berminat membeli lahan hingga 10 Ha. Jika transaksi tersebut berhasil maka total lahan yang dijual perseroan akan mencapai seluas 61 Ha.


EXCL - Rencana penjualan saham


Induk usaha PT XL Axiata (EXCL), Axiata Group Bhd., berencana menjual 1.18 miliar lembar saham (11% kepemilikan saham) EXCL. Axiata Group melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. tercatat memiliki 66.36% saham EXCL. Dengan asumsi rata-rata harga saham EXCL selama tiga bulan terakhir sebesar Rp 3,489 per lembar saham maka nilai 11% saham EXCL mencapai Rp 4.12 Triliun. Manajemen EXCL belum dapat memberikan pernyataan resmi mengenai rencana induk usaha. Axiata Group diketahui berniat menjual sebagian unit usahanya di luar negeri untuk meraih dana senilai US$ 700 Juta yang akan digunakan untuk membayar utang.


NIRO- Finalisasi akuisisi


PT Nirvana Development (NIRO) melalui anak usahanya, PT Nirvana Wastu Utama, menyelesaikan pembelian aset Supermall Sukabumi senilai Rp 135.3 Miliar.  Supermall Sukabumi berlokasi di Jawa Barat memiliki luas area bersih disewakan kurang lebih sebesar 16.000 m² dan total luas tanah sebesar 9.300 m² dengan tingkat okupansi saat ini lebih dari 90%.  Aksi akuisisi tersebut merupakan lanjutan ekspansi Mirvana setelah mengakuisisi Supermall Cianjur senilai Rp 73.97 Miliar. Perseroan akan mengembangkan potensi kedua pusat perbelanjaan ini lebih lanjut sehingga dapat memberi nilai tambah kepada pemegang saham.