Daily News 10/10

October 10, 2016 No. 1342
CASS - Rencana ekspansi

PT Cardig Aero Service (CASS) melalui anak usahanya PT Jasa Angka Semesta (JAS) mengalokasikan dana sebesar Rp 300 Miliar untuk meremajakan peralatan hingga akhir tahun ini. Modernisasi peralatan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 174. Oleh sebab itu, perseroan harus mengganti perlatan motorized yang telah berusia 15 tahun dan non-motorized yang berusia 15 tahun. Perseroan memesan peraltan-perlatan baru dari sejumlah Negara, diantaranya Jerman, Perancis dan Tiongkok. Saat ini perseroan hampir merampungkan penggantian seluruh peralatan motorized.
KLBF - Belanja modal
PT Kalbe Farma (KLBF) berencana mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp 1 Triliun hingga Rp 1.5 Triliun tahun depan. Dana akan digunakan untuk penyelesaian pabrik baru apabila belum selesai tahun ini selain untuk memperluas jaringan distribusi. Sementara itu penyelesaian pembangunan pabrik biosimiliar di Cikarang (Bekasi) senilai US$ 30 Juta ditargetkan selesai pada 4Q 2016. Pengerjaan pabrik telah mencapai 80% dan akan memproduksi obat yang berbasis bioteknologi. KLBF juga telah bekerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Inc. untuk memproduksi obat biosimilar tahun lalu.
PTBA - Tambah kapasitas pengangkutan
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan dapat merealisasikan peningkatan kapasitas angkutan batubara tahun ini. Sebelumnya PTBA menargetkan kapasitas angkutan naik 50% dari 15.8 juta ton pada 2015 menjadi 23.7 juta ton pada akhir 2016. Untuk itu PTBA melakukan pengembangan berkelanjutan untuk jalur kereta menuju pelabuhan atau terminal batubara. Peningkatan kapasitas dapat meningkatkan penjualan PTBA khususnya untuk pasar ekspor walaupun tidak untuk jangka pendek. PTBA belum meningkatkan kapasitas produksi batubara walaupun harga telah naik.
WSBP - Kontrak baru
PT Waskita Beton Precast (WSBP) telah meraih kontrak baru senilai Rp 7.45 Triliun hingga September 2016. Jumlah tersebut setara 94.3% dari target nilai kontrak baru yang ditargetkan akhir tahun ini senilai Rp 7.9 Triliun. Saat ini, WSBP masih aktif berekspansi membangun dua pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Klaten sebagai upaya perseroan untuk mencapai kapasitas produksi sebanyak 2.65 juta ton pada akhir 2016. Per Juni 2016, total kapasitas produksi beton pracetak WSBP sebanyak 2.3 juta ton dan tahun ini ditargetkan mencapai 2.65 juta ton atau tumbuh 47.2% dibandingkan 2015 sebesar 1.8 juta ton.
WTON - Rencana penjualan saham treasuri
PT Wijaya Karya Beton (WTON) berencana menjual treasury stock pada 1Q 2017 untuk mendukung langkah ekspansi. Saat ini WTON tercatat memiliki 377.17 juta lembar saham treasury. Sebelumnya manajemen menyebutkan harga penjualan akan dilakukan pada kisaran harga Rp 1,100 hingga Rp 1,200 per lembar. Mengacu pada kisaran harga tersebut maka target perolehan dana berkisar antara Rp 414.9 Miliar hingga Rp 452.6 Miliar. Dana hasil penjualan treasury stock akan digunakan untuk mendukung bisnis baru, terutama terkait dengan bisnis jalan tol.