ASII - Pinjaman bank


PT Astra International (ASII) berencana mencari pinjaman senilai US$ 200 Juta. Saat ini, pihak perbankan masih berada dalam tahap approval atas pengajuan pinjaman tersebut. Ada delapan bank yang akan memfasilitasi pinjaman sindikasi bertenor lima tahun tersebut kepada ASII. Diantaranya ada ANZ, Bank of Tokyo-Mitsubisi UFJ, Citi, HSBC, Mizuho, OCBC, Sumitomo Mitusui Banking Corp., dan UOB. Nantinya ASII akan menggunakan pinjaman tersebut untuk operasional dan sebagian untuk keperluan refinancing. Sebelumnya, ASII meraih pinjaman dari delapan sindikasi bank senilai US$ 300 Juta pada 4Q 2014 dengan tenor tiga tahun untuk kebutuhan modal kerja serta pelunasan utang. 


BSDE - Kinerja penjualan


PT Bumi Serpong Damai (BSDE) akan mendapat tambahan marketing sales atas penjualan lahan seluas 19 Ha senilai Rp 1.4 Triliun kepada perusahaan patungan antara BSDE dengan Mitsubishi Corporation untuk dikembangkan menjadi kawasan multifungsi (mixed use) tahun depan. Untuk memanfaatkan momentum tax amnesty, BSDE melangsungkan program potongan harga "price amnesty" untuk mendorong penjualan. Program tersebut berhasil membukukan marketing sales senilai Rp 1 Triliun. Dengan marketing sales senilai Rp 4.1 Triliun pada 9M 2016, BSDE saat ini telah membukukan marketing sales senilai Rp 6.5 Triliun, sekitar 94% dari target tahun ini. BSDE membukukan marketing sales senilai Rp 6.8 Triliun tahun lalu. 


EMTK - Belanja modal


PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menganggarkan belanja modal senilai Rp 200 Miliar untuk ekspansi tahun depan. Sebagian besar dana belanja modal ini akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis media televisi maupun digital. EMTK juga membuka peluang untuk kembali melakukan ekspansi anorganik dengan mengakuisisi perusahaan start up yang fokus dalam pengembangan di bidang online. Tahun depan, EMTK berencana meningkatkan bisnis kesehatan di bidang rumah sakit. EMTK telah meningkatkan kepemilikan saham rumah sakit Usada Insani menjadi 67% dan menambah investasi di RS Pertamedika Sentul menjadi 75% pada November 2016 lalu.


TAXI - Rencana ekspansi


PT Express Transindo Utama (TAXI) akan berkolaborasi dengan penyedia aplikasi transportasi uber untuk menghubungkan pengemudi dengan penumpang. Kolaborasi tersebut juga berupa pilot program berupa integrasi ridesharing dan program pembiyaan kenderaan.  Kedua perusahaan telah mencapai kata kesepakatan kemitraan yang dapat menguntungkan mitra pengemudi dengan memberikan kemudahaan dan peluang ekonomi baru melalui dukungan teknologi. Melalui pilot program ini para mitra pengemudi taksi ekspress akan menggunakan aplikasi UberX dalam menunjang usahanya. TAXI juga akan mengembangkan pilihan pembiyaan kendaraan baru, fleksibel dan terjangkau. Saat ini TAXI mengoperasikan 11,000 unit taksi di seluruh Indonesia.