Daily News 16/12
December 16, 2016 No. 1390
CMNP - Tiga aksi korporasi
PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) akan memulai rencana tiga aksi korporasi untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada tanggal 19 Desember. CMNP berencana membagi dividen saham sebesar 611.11 juta lembar saham dengan rasio 9:2, CMNP berencana menggelar non-preemptive rights atau private placement maksimal 275 juta saham dengan target dana Rp 426 Miliar. CMNP juga akan menggelar rights issue dengan merilis 10.9 miliar saham untuk membeli obligasi wajib konversi (OWK).
JSMR - Ruas tol Salatiga-Solo
Konsorsium PT Jasa Marga (JSMR) dan PT Waskita Toll Road, yaitu PT Solo Ngawi Jaya akan menginvestasikan dana senilai Rp 2.7 Triliun untuk konstruksi fisik ruas tol Salatiga-Solo pada tahun depan. Perusahaan tersebut sedang menggelar tender kontraktor untuk ruas tol Salatiga-Solo. Prosesnya diharapkan selesai pada Januari 2017. Setelah itu periode konstruksi tol sepanjang 29 Km akan dilakukan selama 18 bulan. Ruas tol Salatiga-Solo akan melengkapi ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono yang sedang digarap oleh Waskita Toll Road. Investasi ruas Solo-Ngawi sepanjang 90.1 Km mencapai Rp 5.14 Triliun sedangkan investasi Ngawi-Kertosono yang juga merupakan konsorsium JSMR dan Waskita Toll Road sepanjang 57.02 Km mencapai Rp 3.83 Triliun.
META - Rencana ekspansi
PT Nusantara Infrastructure (META) berencana untuk mengakuisisi menara telekomunikasi pada tahun 2017. Saat ini, perseroan sedang menjajaki tiga sampai empat perusahaan. Dalam pemilihan perusahaan yang akan diakuisisi perseroan akan mempertimbangkan utang perusahaan, tunggakan pajak, legalitas, ataupun klaim. Selain itu, perseroan juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1.75 Triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan tol dalam kota di Makasar pada tahun depan.
SGRO - Penjualan anak usaha
PT Sampoerna Agro (SGRO) bersama PT Arkananta Cahaya Indah (ACI) menjual seluruh kepemilikan saham pada PT Pertiwi Lenggara Agromas (PLA) kepada PT Dhanistha Surya Nusantara (DSN) dan PT SUrya Nusantara Sawitindo (SNS) dengan nilai transaksi mencapai Rp 447.24 Miliar. Manajemen SGRO mengungkapkan perseroan memiliki sekitar 114.999 juta saham dalam PLA dan sisanya 50 lembar saham dimiliki oleh ACI. Dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk menambah modal kerja, membiayai ekspansi dan melunasi kewajiban pihak ketiga.
TPIA - Rencana emisi obligasi
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar yang terdiri dari dua seri, dimana obligasi Seri A senilai Rp 361.40 Miliar bertenor 3 tahun dan Seri B dengan nilai RP 138.60 Miliar bertenor 5 tahun. Obligasi Seri A menawarkan kupon pada kisaran 10.8% dan Seri B menawarkan kupon pada kisaran 11.3%. Sekitar 35% dana hasil emisi obligasi dialokasikan untuk pembayaran sebagian utang senilai US$ 220 Juta kepada Bangkok Bank dan The Siam Commercial Bank. Sisa dana emisi obligasi akan digunakan untuk pembayaran pinjaman senilai US$ 94.98 Juta kepada Bank DBS Indonesia, HSBC Indonesia, Bangkok Bank, dan The Siam Commercial Bank. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat A+ dari Pefindo.