Daily News 20/02

February 20, 2017 No. 1433
BKSL - Rencana rights issue dan akuisisi

Manajemen PT Sentul City (BKSL) menargetkan proses rights issue dan akuisisi PT Graha Sejahtera Abadi (GSA) selesai pada bulan April 2017 seiring disetujuinya kedua aksi korporasi tersebut dalam RUPSLB hari Jumat lalu. BKSL berencana menerbitkan 20.72 miliar lembar saham seri C (37.5% saham). Dengan harga penawaran Rp 112 per lembar saham maka target perolehan dana mencapai Rp 2.3 Triliun. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk akuisisi GSA yang memiliki lahan seluas 273 Ha di kawasan Sentul City, Bogor (Jawa Barat).
MYOR - Rencana emisi obligasi
PT Mayora Indah (MYOR) telah mendapat pernyataan efektif OJK terkait rencana penerbitan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 2 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar. Obligasi tersebut bertenor 5 tahun membayarkan kupon 9.25%. Sekitar Rp 250 Miliar dana hasil emisi akan dialokasikan untuk pelunasan sukuk yang jatuh tempo pada bulan Mei 2017 dan sisanya untuk mendukung modal kerja. Pefindo memberi peringkat idAA- terhadap rencana emisi obligasi tersebut. Masa penawaran berlangsung 20-21 Februari dengan pencatatan di BEI pada 27 Februari 2017.
PNBN - Kinerja FY 2016
PT Bank Pan Indonesia (PNBN) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 71% menjadi Rp 2.4 Triliun Vs Rp 1.4 Triliun pada tahun 2015. Pendapatan bunga bersih naik 18% Yoy menjadi Rp 8.4 Triliun dengan laba operasi naik 33%Yoy menjadi Rp 3.2 Triliun. Rasio CAR tercatat sebesar 20.32% pada FY 2016 (19.94% pada FY 2015) dengan NPL Gross tercatat sebesar 2.81% pada FY 2016 (2.44% pada FY 2015), ROE 8.29% (6.07% FY 2015), dan LDR 94.37% ( 98.83% pada FY 2015).
PTBA - Target produksi batubara
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan produksi batubara 24 juta ton, naik 22.3% dibandingkan produksi tahun lalu sebesar 19.62 juta ton. Dengan penambahan produksi, manajemen mengkaji peluang pasar ekspor baru potensial karena 55% dari total produksi PTBA diperuntukkan ekspor sisanya untuk kebutuhan domestik. Salah satu kontrak baru ekspor yang berhasil diraih berasal dari pembeli di India dan beberapa negara tujuan ekpor lain yang tengah dijajaki. Selain ekspor batubara, PTBA berencana melakukan akuisisi perusahaan tambang batubara di Australia. Tahun ini PTBA mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 4 Triliun untuk produksi sedangkan untuk akuisisi, PTBA menganggarkan US$ 36 Juta.
PWON - Emisi global bond
PT Pakuwon Jati (PWON) melalui anak usahanya, Pakuwon Prime Pte. Ltd., menerbitkan global bond senilai US$ 250 Juta dengan kupon 5% per tahun yang akan jatuh tempo pada 2024. Global bond tersebut dijamin oleh anak usaha PWON lainnya: PT Artisan Wahyu (AW), PT Elite Prima Hutama (EPH), PT Pakuwon Permai (PP), PT Dwijaya Manunggal (DJM), PT Pakuwon Sentosa Abadi (PSA), dan PT Permata Berlian Realty (PBR). Sebagian besar dana hasil emisi surat ini akan dimanfaatkan untuk refinancing yang jatuh tempo pada 2019 Sebesar US$ 200 Juta.