Daily News 23/02
February 23, 2017 No. 1436
ANTM - Proyek smelter
Kelanjutan proyek pabrik pengolahan lumpur (anoda slime) milik PT Aneka Tambang (ANTM) sedang menunggu kepastian PT Freeport Indonesia. Dikarenakan, pasokan lumpur anoda ke proyek smelter berkapasitas 6,000 ton per tahun ini akan dipenuhi dari Freeport. ANTM akan membangun smelter anoda slime di Pulo Gadung (Jakarta Timur). Dalam jangka pendek, ANTM akan fokus mencari suplai bahan baku anoda slime dari pemasok lain di dalam negeri. Sebelumnya ANTM dan Freeport menandatatani kerjasama pasokan anoda slime pada 8 Februari 2017. ANTM akan mulai membangun smelter anoda slime dengan investasi mencapai US$ 120 Juta pada 2H 2017 setelah selesainya pelaksanaan studi kelayakan bisnis dan Amdal.
KLBF - Belanja modal
PT Kalbe Farma (KLBF) mengalokasikan dana belanja modal Rp 1.2 Triliun hingga Rp 1.5 Triliun tahun ini, tidak jauh berbeda dengan alokasi tahun lalu. Manajemen menargetkan penjualan tumbuh 8% hingga 10% tahun ini. KLBF membukukan kenaikan penjualan sebesar 8.3%Yoy tahun lalu menjadi Rp 19.4 Triliun pada tahun 2016. KLBF akan fokus meningkatkan kinerja produksi dan penjualan tahun ini.
SMGR - Pasar ekspor
PT Semen Indonesia (SMGR) menargetkan volume ekspor 1 juta semen tahun ini dibandingkan realisasi sebesar 599,510 ton semen pada tahun lalu. Salah satu anak usaha yang menjalankan ekspor adalah PT Semen Padang di Indarung (Sumatera Barat) dikaranakan kapasitas produksi meningkat pada Desember 2016. Beroperasinya pabrik Indarung VI membuat kapasitas produksi Semen Padang semula 4.4 juta ton semen per tahun menjadi 7.4 juta ton semen per tahun. Semen Padang sudah merealisasikan ekspor 22 ton semen ke Sydney (Australia) pada 1Q 2017 dan ditargetkan sebesar 200,000 ton semen di ekspor ke Australia pada tahun ini. Manajemen SMGR mengungkapkan pasar ekspor selama ini merupakan negara Asia seperti Srilanka, Bangladesh, Filipina dan Maladewa dan selain Asia, SMGR juga mengekspor semen ke Mauritius.
TINS - Rencana ekpansi
PT Timah (TINS) melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) mulai menggerjakan proyek properti senilai Rp 5 Triliun di sejumlah kota. Pada tahap awal Timah Properti mengembangkan hunian tapak Familia Urban di Bekasi Timur (Jawa Barat) dengan investasi senilai Rp 700 Miliar. Proyek lainnya yang akan dikembangkan perseroan tersebar di Jakarta, Tangerang, Pangkal Pinang, Belitung, dan Tanjung Balai Karimun. Jenis proyek yang akan dikerjakan perseroan mencakup hunian tapak dan vertikal serta hotel.
WIKA - Kinerja FY 2016
PT Wijaya Karya (WIKA) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 61.9%Yoy menjadi Rp 1.01 Triliun Miliar Vs Rp 625.04 Miliar pada FY 2015. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 15%Yoy menjadi Rp 15.6 Triliun pada FY 2016. Laba usaha tercatat naik 37.3%Yoy menjadi Rp 2.08 Triliun pada FY 2016.