Daily News 24/02

February 24, 2017 No. 1437
AUTO - Kinerja FY 2016

PT Astra Otoparts (AUTO) membukukan kenaikan laba bersih FY 2016 sebesar 31.3%Yoy menjadi Rp 418.2 Miliar Vs Rp 318.6 Miliar pada FY 2015. Naiknya kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 9.2%Yoy menjadi Rp 12.8 Triliun tahun lalu. Naiknya kinerja laba bersih juga didukung oleh kenaikan pos laba bersih entitas asosiasi senilai Rp 229.8 Miliar Vs laba entitas asosiasi Rp 31.5 Miliar pada 2015.
ACES - Belanja modal
PT Ace Hardware Indonesia (ACES) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 300 Miliar pada tahun ini atau sama seperti anggaran belanja modal tahun lalu. Seluruh dana belanja modal akan digunakan untuk penambahan gerai baru sebanyak 10 hingga 13 gerai baru dengan mayoritas pembangunan gerai baru berada di Jawa. Selain itu, perseroan juga berencana untuk membuka gerai baru di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kupang, dan Lombok. Dengan tambahan gerai baru tersebut, total gerai ACES mencapai 129 gerai.
BUMI - Rencana penjualan Gallo Oil
PT Bumi Resources (BUMI) sedang memproses penjualan Gallo Oil (Jersey) Ltd. dikarenakan sejak diakuisisi pada tahun 1999 lalu, aset tersebut belum memberikan keuntungan. BUMI tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan Gallo Oil karena pemerintah Yaman dinilai tidak memiliki komitmen terhadap aset tersebut. Sehingga BUMI yang memiliki langsung 100% saham Gallo oil akan menawarkan hak partisipasinya. BUMI juga sudah menghentikan produksi sejak tahun lalu. Kerugian BUMI berasal dari eksplorasi yang dikeluarkan untuk menggali hasil bumi dari Gallo Oil mencapai US$ 300 Juta. Sebelumnya, BUMI menemukan cadangan gas sekitar 10 trillion cubic feet (TCF) namun berada di daerah perang sehingga terkendala cara pengambilannya. gw bikin mmlp
INCO - Kinerja FY 2016
PT Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan laba bersih FY 2016 sebesar 96.2%Yoy menjadi US$ 1.9 Juta Vs US$ 50.5 Juta pada FY 2015. Pendapatan usaha tercatat turun sebesar 26%Yoy menjadi US$ 584.1 Juta pada FY 2016. Laba usaha tercatat turun 82.1%Yoy menjadi US$ 14.3 Juta pada FY 2016.
MMLP - Rencana rights issue
PT Mega manunggal Property (MMLP) berencana menggelar rights issue dengan menawarkan saham baru maksimal 3.08 miliar saham. MMLP akan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana ini dengan menggelar RUPSLB pada 3 April 2017. Pemegang saham yang tidak menebus rights issue akan terkena dilusi kepemilikan saham sekitar 35%. Adapun dana rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha atau ekspansi, modal kerja dan belanja modal, pembelian lahan serta penggunaan pembangunan proyek baru. Manajemen MMLP mengungkapkan akan menggunakan dana rights issue untuk pembangunan gudang dengan konsep built to suit di sekitar Jabodetabek.