Daily News 17/04

April 17, 2017 No. 1471
IPO - PT Pelayaran Tamarin Samudera

PT Pelayaran Tamarin Samudra menawarkan sebanyak-banyaknya satu miliar saham baru atau 25% modal disetor melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Harga perdana saham yang ditawarkan sebesar Rp 105-170 per saham dengan target dana Rp 100-170 Miliar. Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membeli alat-alat pemeliharaan kapal. Saat ini, perseroan memiliki lima buah kapal yang menjalankan kontrak kerja dengan CNOOC SES Ltd dan Petronas dengan jangka waktu sampai enam tahun. Perseroan telah menunujuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
BUMI - Rencana rights issue dan emisi obligasi wajib konversi
PT Bumi Resources (BUMI) berencana menerbitkan 28.75 miliar lembar saham baru (38.6% saham) dan obligasi wajib konversi (OWK) atas 9.13 miliar lembar saham. Target perolehan dana rights issue senilai Rp 26.63 Triliun sedangkan target perolehan dana emisi OSK senilai Rp 8.46 Triliun. Setiap pemegang 100 lembar saham akan memperoleh 78 HMETD Seri A dimana setiap 1 HMETD Seri A berhak membeli saham baru Seri B senilai Rp 926.16 per lembar; dan/atau setiap pemegang 100 lembar saham akan memperoleh 25 HMETD Seri B dimana setiap 1 HMETD Seri B berhak membeli 1 unit OWK dengan harga pelaksanaan Rp 926.16 per unit OWK. Rencana tersebut menunggu persetujuan OJK yang diperkirakan mendapat pernyataan efektif pada 26 Mei 2017. PT Samuel International dan PT Danatama Capital Group, dan pihak yang ditunjuk oleh Kreditur Konversi OWK akan bertindak sebagai standby buyer atas rencana rights issue BUMI. Seluruh dana hasil rights issue dan emisi OWK akan dialokasikan untuk melunasi kewajiban utang.
KAEF - Pendanaan eksternal
PT Kimia Farma (KAEF) akan mempertimbangkan penerbitan surat utang dalam jangka menengah (medium term notes/MTN) maupun obligasi. Dana eksternal ini akan digunakan perseroan untuk membiyai ekpansi tahun ini. Sebelumnya KAEF memperoleh dana dari HMTED atau right issue namun pendanaan melalui saham baru ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama. Tahun ini perseroan tengah membangun 4 pabrik baru dengan total kebutuhan investasi sekitar Rp 2 Triliun dimana 30% diantaranya dipenuhi dari kas internal.
UNTR - Kinerja penjualan 1Q 2017
PT United Tractors (UNTR) membukukan kenaikan penjualan alat berat sebesar 69.7%Yoy menjadi 847 unit pada 1Q 2017 Vs 499 unit pada 1Q 2016. Tipe alat berat yang paling banyak terjual adalah ekskavator seberat 20 ton dan berkontribusi hampir 40% terhadap total penjualan. UNTR menargetkan penjualan alat berat tahun ini antara 2,700-2,800 unit. UNTR memperkirakan 45% dari penjualan alat berat berasal dari kontribusi sektor konstruksi dan sektor pertambangan diprediksi mencapai 500-700 unit pada tahun ini.
VOKS - Belanja modal
PT Voksel Electric (VOKS) menganggarkan dana belanja modal senilai US$ 10 Juta tahun ini yang akan dialokasikan untuk meningkatkan kemampuan mesin dan menambah kapasitas produksi kabel. VOKS ingin meningkatkan volume produksi sebesar 20%. Saat ini, VOKS memproduksi tiga jenis kabel dengan kapasitas produksi terpasang kabel aluminium 68,000 metrik ton (MT) per tahun dan kabel tembaga 21,000 MT per tahun. Sementara kapasitas produksi terpasang kabel serat optik 1.8 juta kilometer per tahun. Rata-rata utilisasi mesin produksi 60%-80%.