Daily News 21/04
April 21, 2017 No. 1474
AKRA - Penambahan SPBU
PT AKR Corporindo (AKRA) berencana menambah 16-20 stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) pada tahun ini. Rencananya, AKRA akan membuka SPBU di berbagai lokasi di seluruh Indonesia dengan target utama lokasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota-kota besar yang lain. Untuk membuka satu SPBU, AKRA membutuhkan dana sekitar 5 Miliar hingga Rp 10 Miliar. AKRA menganggarkan dana belanja modal senilai Rp 300 Miliar-Rp 500 Miliar yang berasal dari kas internal. Selain itu, perluasan di bidang ritel ini juga didukung oleh kerjasama AKRA dengan British Petroleum.
BBCA - Kinerja 1Q 2017
PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2017 sebesar 11%Yoy menjadi Rp 4.98 Triliun Vs Rp 4.50 Triliun pada 1Q 2016 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 3%Yoy menjadi Rp 10.07 Triliun. Rasio CAR tercatat 23.10% pada 1Q 2017 ( 20.04% pada 1Q 2016), NPL Gross tercatat sebesar 1.47% ( 1.08% pada 1Q 2016), ROE 17.07% ( 19.30% pada 1Q 2016), dan LDR 75.05% ( 78.92% pada 1Q 2016)
ISSP - Rencana emisi obligasi
PT Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) telah mendapat persetujuan RUPSLB terkait rencana emisi obligasi global senilai US$ 250 Juta pada 2Q 2017. Dengan emisi tersebut manajemen memperkirakan biaya bunga dapat turun sekitar 300 basis poin dari kisaran 10% saat ini menjadi 6% hingga 7%. Emisi obligasi dimaksudkan untuk refinancing pinjaman yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
INAF - Divestasi anak usaha
PT Indofarma (INAF) akan mendivestasi maksimal 40% anak usahanya, PT Indofarma Global Media (IGM). Penjualan 40% saham IGM diproyeksikan dengan nilai sekitar Rp 100 Miliar. Angka ini dihitung berdasrkan perhitungan laporan kinerja keuangan perseroan akhir tahun 2016. Dana hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
KAEF - Rencana ekspansi
PT Kimia Farma (KAEF) akan ekspansi ke bisnis properti dengan membangun superblok di Bandung, yang terdiri atas hotel, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan dengan investasi sebesar Rp 1.3 Triliun. Proyek tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 7 Ha pada tahun 2018. Adapaun, saat ini KAEF juga tengah membangun sejumlah aset properti, yaitu proyek Moxy Hotel dengan skema Build Operate Transfer (BOT) dengan PT Aura Nusantara Badi yang berlokasi di Ir Juanda Dago (Bandung). Sementara itu, perseroan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 1.7 Triliun yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik di Banjaran senilai Rp 809 Miliar.
PTBA - Target penjualan
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan penjualan batubara tahun ini mencapai 27.29 juta ton naik 31% dibandingkan tahun lalu sebesar 20.75 juta ton. Sekitar 15.93 juta ton atau setara 58% dari total target penjuaaln untuk memenuhi permintaan domestik sedangkan ekspor ditargetkan mencapai 11.36% atau 42% dari total target penjualan. Untuk mendukung target tersebut, PTBA merencanakan volume produksi dan pembelian batubara sebesar 27.09 juta ton naik 30% dari realisasi tahun lalu sebesar 20.82 juta ton. Dari jumlah tersebut, produksi sendiri sebesar 24.07 juta ton dan pembelian 3.03 juta ton. PTBA juga berencana melakukan akuisisi sejumlah tambang dan PLTU.