Daily News 24/05

May 24, 2017 No. 1494
IPO - PT Buyung Poetra Sembada

PT Buyung Poetra Sembada (BPS) telah mendapat pernyataan efektif OJK terkait rencana menerbitkan maksimal 700 juta lembar saham baru (29.79% saham) melalui proses IPO. BPS merupakan produsen beras dengan merek Topi Koki. Target perolehan dana IPO diperkirakan mencapai Rp 300 Miliar.
ADHI - Rencana emisi obligasi
PT Adhi Karya (ADHI) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai total Rp 5 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 3.5 Triliun. Sekitar Rp 500 Miliar dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk pelunasan obligasi yang jatuh tempo pada 3 Juli 2017, Rp 800 Miliar untuk penyertaan modal anak perusahaan, dan sisanya untuk modal kerja proyek LRT, transit oriented development (TOD), dan proyek-proyek lainnya. Masa penawaran awal berlangsung 24 Mei hingga 8 Juni. Rencana emisi obligasi diperkirakan mendapat pernyataan efektif OJK pada 16 Juni 2017. Pefindo memberi peringkat idA- terhadap rencana emisi obligasi ADHI.
CPIN - Belanja modal
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 1.1 Triliun. Dana belanja modal akan digunakan untuk membeli peralatan dan ekspansi tahun ini. Dana belanja modal sebesar Rp 1.1 Triliun tidak termasuk alokasi dana untuk mengambil alih bisnis 7-Eleven di Indonesia. Untuk mencukupi kebutuhan belanja modal perseroan masih mengandalkan dana kas internal. Sementara itu pada 1Q 2017 perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 22.4%Yoy menjadi Rp 625.7 Miliar.
HRUM - Diversifikasi bisnis
PT Harum Energy (HRUM) akan mendiversifikasikan usaha diluar bisnis batubara atau bisnis pembangkit listrik. HRUM menganggarkan dana sebesar US$ 230 Juta untuk bisnis pembangkit listrik. Manajemen HRUM telah membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan perusahaan-perusahaan internasional yang telah memiliki pengalaman di bidang engineering, procurement and construction (EPC) yang pernah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
SILO - Akuisisi Rumah Sakit
PT Siloam International Hospitals (SILO) mengakuisisi 100% saham Rumah Sakit Umum Putera Bahagia (RSUPB) di Cirebon senilai Rp 130 Miliar. Akuisisi ini akan mendukung perseroan guna memperluas layanan kepada konsumen di provinsi Jawa Barat. RSUPB berdiri di atas lahan seluas 5,329 m² dengan luas bangunan mencapai 8,209 m² serta memiliki 105 tempat tidur. Rumah sakit ini juga telah terdaftar untuk melayani pasien BPJS Kesehatan, melayani 6,000 kunjungan rawat jalan dan 340 admisi rawat inap tiap bulan. Rumah sakit ini memiliki tingkat utilisasi sebesar 63% dengan pendapatan senilai Rp 63 Miliar per tahun.