Daily News 21/07
July 21, 2017 No. 1528
IPO - PT Ayana Land International
PT Ayana Land International akan menggelar penawaran umum perdana atau IPO dengan menjual maksimum tiga miliar saham (27.27% modal ditempatkan dan disetor penuh). Perusahaan menetapkan harga IPO di kisaran Rp 102-Rp 105 per saham sehingga berpotensi meraih dana IPO senilai Rp 306 Miliar-Rp 315 Miliar. Sekitar 25% dari dana IPO akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada anak usaha, PT Aryana Hotels Indonesia dan PT Samudera Parama Avirhoda untuk pengembangan usaha. Sementara sisanya 75% akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak usaha yang lain seperti, PT Aryana Properti International. Masa book building akan digelar pada 20 Juli-25 Juli 2017. Perkiraan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 31 Juli. Masa penawaran akan dilakukan pada 2 Agustus dan pencatatan di BEI pada 7 Agustus. Ayana Land menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin emisi.
BNLI - Kinerja 1H 2017
PT Bank Permata (BNLI) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2017 sebesar 174%Yoy menjadi Rp 620.56 Miliar Vs rugi bersih Rp 835.67 Miliar pada 1H 2016. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 21%Yoy menjadi Rp 2.67 Triliun pada 1H 2017. Posisi CAR tercatat sebesar 18.89% pada 1H 2017 ( 18.60% pada 1H 2016), NPL Gross tercatat sebesar 4.72% (4.59% pada 1H 2016), ROE 8.52%( -10.74% pada 1H 2016), dan LDR 86.70% ( 85.92% pada 1H 2016).
KAEF - Rencana ekspansi
PT Kimia Farma (KAEF) berencana untuk membuka apotek baru di di Madinah dengan bekerjasama perusahaan Arab Saudi yaitu Al Dwaa Medical Company. Tujuan pendirian apotek di Madinah adalah untuk melayani kebutuhan obat jamaah haji dan umroh di Madinah asal Indonesia. Penambahan apotek baru di Madinah merupakan bagian dari rencana KAEF untuk menambah 100 apotek baru pada tahun ini. Saat ini, perseroan juga telah memiliki 30 apotek yang tersebar di Jeddah dan Mekkah. Selain membuka apotek, KAEF juga berencana membangun beberapa klinik di Madinah karena banyaknya jamaah haji dan umroh.
KRAS - Resmikan pabrik baru
PT Krakatau Steel (KRAS) meresmikan pabrik PT Krakatau Osaka Steel, perusahaan patungan dengan Osaka Steel, Co. Ltd. untuk menyuplai kebutuhan baja proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri. Krakatau Osaka Steel memiliki kapasitas 500,000 ton per tahun. Namun pada tahap awal utilisasi masih di kisaran 40% atau sebesar 200,000 ton dan ditargetkan produksi akan mencapai kapasitas penuh pada tahun 2018. Krakatau Osaka Steel memproduksi baja tulangan dan kedepan pabrik ini ditargetkan memproduksi varian baja profil dan baja C Channel.