Daily News 22/09

September 22, 2017 No. 1570
ACST - Kontrak baru

PT Acset Indonusa (ACST) membukukan kontrak baru Rp 7.1 Triliun hingga saat ini atau mencapai 95% dari target yang ditetapkan tahun ini senilai Rp 7.5 Triliun. Manajemen ACST optimistis dapat mencapai sisa target kontrak baru. Salah satu proyek besar yang didapatkan oleh ACST adalah proyek tol Jakarta-Cikampek elevated dan proyek tol Kunciran-Serpong. Dalam proyek Jakarta-Cikampek elevated, porsi pekerjaan Acset Indonusa sebesar 49% sedangkan 51% lainnya dikerjakan oleh PT Waskita Karya (WSKT) dengan total nilai investasi proyek mencapai Rp 13.5 Triliun. Sementara ACST telah menyelesaiakn penambahan saham pada anak usahanya, PT Bintai Kindenko Engineerign Indonesia (BINKEI) yang bergerak sebagai kontraktor mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). BIKEI sedang dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek seperti moda transportasi massal MRT Jakarta.
AKRA - Target penjualan lahan JIIPE
PT AKR Corporindo (AKRA) memperkirakan dapat menjual 40 Ha lahan di Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) pada tahun ini. Nilai investasi yang dikeluarkan perseroan untuk JIIPE sudah mencapai Rp 4.5 Triliun. AKRA telah melengkapi JIIPE degnan listrik 23 MW. Perseroan juga menargetkan pembangunan tahap pertama dapat selesai 2 tahun-3 tahun dengan kontribusi ke pendapatan mencapai Rp 430 Miliar. Manajemen AKRA mengungkapkan pembangunan JIIPE tahap I memerlukan dana senilai US$ 2 Miliar. Sementara Pelabuhan JIIPE sudah mulai ramai dengan aktivitas bisnis dan hingga akhir tahun ini dapat menampung 1.5 juta metrik ton kargo.
ANTM - Kembangkan PT Indonesia Chemical Alumina
PT Aneka Tambang (ANTM) mengkaji opsi pengembangan pabrik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) dari pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi chemical grade alumina (CGA). Pengembangan dilaksanakan dengan menjajaki kerja sama beberapa calon investor startegis dari Tiongkok, Jepang, dan Korea. ICA merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) yang didirikan ANTM dan Show Denko KK dengan kepimilikan 80% dan 20%. Namun, Show Denko KK memutuskan untuk menjual kepemilikan sahamnya yang sebesar 20% di ICA sehingga ANTM sedang menjajaki kembali kerja sama dengan beberapa investor asing.
SMRA - Marketing sales
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales senilai Rp 1.8 Triliun atau setara dengan 40% dari target yang ditetapkan tahun ini senilai Rp 4.5 Triliun. Meski belum mencapai setengah dari target, SMRA masih optimis mengejar target pada tahun ini dikarenakan pasar properti sudah semakin membaik. Perbaikan pasar properti dipengaruhi kemudahan dalam pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) selain itu bunga KPR semakin kompetitif. Di sisa akhir tahun ini, SMRA tetap berencana merilis produk-produk baru di lima kota mandiri yang sedang dikembangkan pada saat ini.