Daily News 28/09

September 28, 2017 No. 1574
PADI - Rencana akuisisi 51% saham Bank Muamalat

PT Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) memastikan akan menguasai 51% saham PT Bank Muamalat Indonesia dengan nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 4.5 Triliun. PADI akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) dalam penambahan modal Bank Muamalat yang dilaksanakan melalui mekanisme rights issue. PADI telah menandatangani perjanjian pengambilan sebagian saham Bank Muamalat. Untuk itu, PADI akan menggelar RUPSLB pada 28 Oktober 2017. Dalam agenda RUPSLB selain meminta izin pemegang saham juga akan membahas skema pendanaan aksi tersebut. PADI belum mengajukan izin formal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikarenakan masih berstatus calon investor. PADI mengakuisisi Bank Muamalat dikarenakan ingin mengembangkan bisnis keuangan selain Sekuritas.
RIGS - Proyeksi kinerja 2017
Manajemen PT Rig Tenders (RIGS) memperkirakan pendapatan tahun ini turun 28%Yoy menjadi US$ 21.35 Juta Vs pencapaian US$ 30 Juta tahun lalu. Proyeksi penurunan kinerja diakibatkan oleh penurunan permintaan atas jasa yang ditawarkan RIGS. Banyak pelanggan RIGS mengurangi aktifitas produksi serta menunda rencana pengembangan. Manajemen memperkirakan RIGS membukukan rugi bersih US$ 13 Juta tahun ini, lebih dalam dibandingkan pembukuan rugi bersih US$ 12 Juta pada tahun 2016 lalu. Sejak awal tahun RIGS telah menjual 4 unit kapal dan menghapusbukukan 1 unit kapal sehingga jumlah armada saat ini tercatat sebanyak 71 unit kapal dibandingkan dengan 76 unit pada akhir tahun lalu. Penjualan kapal dilakukan karena tingkat utilitas kapal rendah akibat usia kapal yang sudah tua. Armada RIGS terdiri dari 2 accomodation work barges, 1 anchor handling tug supply vessel (AHTS), 7 supply discharging barges, 22 barges, dan 44 tug boat.
TRAM - Rencana rights issue
PT Trada Maritime (TRAM) berencana menerbitkan 40 miliar lembar saham baru (80.43% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui proses rights issue. Banyaknya jumlah saham yang akan diterbitkan meningkatkan efek dilusi kepemilikan hingga mencapai 80.4% bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya. Seluruh dana rights issue dialokasikan untuk mendukung pengembangan usaha melalui akuisisi perusahaan selain untuk mendukung modal kerja. TRAM berencana membeli 99.99% saham PT Semeru Infra Energi (SIE) senilai Rp 505 Miliar dan 99.99% saham PT Black Diamond Energi (BDE) senilai Rp 100 Miliar. Selanjutnya TRAM akan melakukan penyetoran modal senilai Rp 1.5 Triliun kepada SIE dan Rp 375 Miliar kepada BDE yang akan digunakan untuk pembayaran utang kepada Heru Hidayat, PT Graha Resources, serta utang pihak ketiga lainnya. Heru Hidayat dan PT Graha Resources merupakan pemilik saham SIE.