Daily News 02/02

February 02, 2018 No. 1661
BUKK - Target perolehan kontrak

PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) menargetkan perolehan kontrak senilai Rp 6 Triliun hingga Rp 7 Triliun atau meningkat 20% dibandingkan realisasi kontrak pada tahun 2017. Pertumbuhan kontrak akan didorong oleh kontrak jangka panjang dari 2016 dan kontrak 2017 yang diperoleh dari pembangunan tower transmisi, jembatan, boarding bridge, dan proyek engineering, procurement & construction (EPC). Selain itu, BUKKA akan meningkatkan ekspansi dengan membangun pabrik kabel di Jawa Barat. BUKK menganggarkan belanja modal senilai Rp 200 Miliar yang berasal dari kas internal. Belanja modal akan digunakan untuk membeli mesin-mesin baru dan pembangunan workshop.
ITMG- Rencana ekspansi
PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) akan memulai pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Perseroan berencana ikut serta dalam pembangunan PLTA yang saat ini masih dalam kajian, Sedangkan pembangunan proyek PLTS berkapasitas 7 MW di Kalimantan diperkirakan akan dimulai pada tahun ini. Sementara itu, perseroan volume produksi batu bara perseroan pada tahun 2018 diperkirakan hampir sama dengan tahun 2017.Namun demikian perseroan menargetkan kenaikan pendapatan ditopang atas tren pertumbuhan harga jual batubara.
SSIA - Belanja modal
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) menganggarkan belanja modal senilai Rp 800 Miliar pada tahun ini dengan sumber dana berasal dari kas internal. SSIA akan menggunakan Rp 600 Miliar untuk pemebebasan lahan di Subang (Jawa Barat) serta pengembangan infrastruktur dan properti pendukung di kawasan industri Karawang (Jawa Barat). Sisanya Rp 200 Miliar untuk anggaran ekspansi bisnis konstruksi, hotel, pergudangan dan lain-lain. Di bisnis konstruksi, SSIA akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 30 Miliar melalui PT Nusa Raya Cipta (NRCA). Tahun ini, SSIA menargetkan akuisisi 200 Ha lahan di Subang. Apabila semua target terpenuhi, SSIA akan memiliki total 1,060 Ha.
SUGI - Pelunasan utang
PT Sugih Energy (SUGI) berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh utang perseroan sejumlah US$ 220, yang terdiri atas US$ 170 Juta utang induk perusahaan dan US$ 15 Juta utang aset. Dalam waktu satu sekitar satu bulan perseroan akan merilis keterbukaaan informasi terkait adanya investor utama yang mau menyelesaikan utang. Selain itu, perseroan menargetkan pertumbuhan produksi cukup tinggi sebesar 1.500 barrel per hari sehingga memperkuat posisi kasnya.