Daily News 06/01
January 06, 2012 No. 172
ACES - Alokasi belanja modal 2012
PT Ace Hardware International (ACES) mengalokasikan belaja modal Rp 150-160 Miliar tahun ini. Dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk membuka gerai-gerai baru. Dana tersebut bersumber dari kas internal perusahaan dari keuntungan operasional ACES selama ini.
AKRA - Alokasi belanja modal 2012
PT AKR Corporindo (AKRA) berencana ekspansi besar-besaran di tahun 2012. Perusahaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut menyiapkan belanja modal Rp 800 Miliar hingga Rp 1.2 Triliun. Dana tersebut digunakan untuk infrastruktur petroleum dan manufaktur, pembangunan dua terminal BBM di Sumatera Selatan dan Riau, investasi itu mencapai Rp 700 miliar. Selain itu AKRA berencana membangun infrastruktur penunjang pertambangan dengan nilai investasi Rp 250 Miliar. Keseluruhan belanja modal diambil dari kas internal perusahaan.
ANTM & WIKA - Bangun fasilitas conveyor belt
PT Wijaya Karya (WIKA) berhasil memenangi tender pembangunan conveyor belt untuk melengkapi fasilitas PT Aneka Tambang (ANTM) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Pembangunan conveyor belt tersebut termasuk dalam program modernisasi serta optimasi pabrik Feronikel di Pomalaa serta pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara.
BUMI - Aditya Birla Group incar saham
Aditya Birla Group (ABG) dikabarkan tengah mengkaji rencana pembelian 10% hingga 15% saham PT Bumi Resources (BUMI). ABG membutuhkan tambahan pasokan batubara untuk mengamankan supply terkait rencana ekspansi pabrik semen dan aluminium. Melalui Grasim Industries Ltd., ABG memiliki perusahaan semen terbesar di India yang memiliki kapasitas produksi 52 juta ton semen per tahun. ABG juga memiliki perusahaan aluminium terbesar di Asia, Hindalco Industries Ltd. Sementara itu manajemen BUMI menargetkan volume penjualan naik 19%Yoy menjadi 75 juta ton tahun ini. Kapasitas produksi juga ditingkatkan menjadi 85 juta ton per tahun.
HRUM - Pinjaman sindikasi
PT Harum Energy (HRUM) berhasil mendapat fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$ 270 Juta yang dipimpin oleh DBS Bank Ltd. dan UOB Ltd Singapore. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha dalam beberapa tahun kedepan. Sementara itu manajemen mengalokasikan dana belanja modal senilai US$ 30 Juta yang berasal dari kas internal. HRUM berencana membangun pelabuhan khusus angkutan batubara, hauling road, serta membangun fasilitas penunjang lainnya.
TBIG - Rencana pembelian menara ISAT
PT Tower Infrastructure (TBIG) akan menyelesaikan akuisisi menara PT Indosat (ISAT) pada akhir Januari tahun ini. Kedua perusahaan ini telah menandatangani kesepahaman ekslusif yang tidak mengikat pada November 2011. Kesepakatan itu menjadikan TBIG satu-satunya perusahaan yang dapat membeli menara ISAT. TBIG menolak memberikan nilai akuisisi ini. Untuk sumber pendanaan, perseroan mengandalkan kombinasi kas internal dan pinjaman.