Daily News 09/01
January 09, 2012 No. 173
BNBR & BORN - Pinjaman tertunda
Standard Chartered Plc. memperpanjang waktu pencairan pinjaman senilai US$ 1 Miliar kepada PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) hingga akhir bulan ini dari rencana awal pada akhir Desember lalu. Pinjaman tersebut akan digunakan BORN untuk membeli 23.8% saham Bumi Plc. dari PT Bakrie & Brothers (BNBR). Untuk mendapat pinjaman tersebut, BORN menjaminkan 99% saham anak perusahaan yaitu PT Asmin Koalindo Tuhup dan PT Borneo Mining Services. Standard Chartered merupakan lead arranger atas 8 bank yang akan memberikan fasilitas pinjaman kepada BORN.
HERO - Rencana stock Split
PT Hero Supermarket (HERO) menargetkan efektif berlakunya stock split dimulai Maret 2012 setelah dalam RUPSLB para pemegang saham menyetujui aksi stock split dengan rasio 1:10. Tujuan stock split untuk meningkatkan likuiditas dan perdagangan saham HERO yang selama ini termasuk saham yang tidak likuid di BEI.
HRUM - Rencana akuisisi tambang
PT Harum Energy (HRUM) berencana mengakuisisi tambang batubara baru pada 2012. HRUM telah mendapatkan pinjaman sindikasi senilai US$ 270 Juta dari lima bank asing, dan telah dicairkan pinjaman ini pada 30 Desember 2011. Pinjaman tersebut berjangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga LIBOR + 2.3% yang akan digunakan untuk membiayai akuisisi tambang. HRUM belum metetapkan besar dana yang disiapkan karena lokasi tambang yang diincar belum mencapai finalisasi.
KIJA - Target kinerja
PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menargetkan pendapatan senilai Rp 2 Triliun tahun ini, naik 66% dibanding target tahun lalu senilai Rp 1.2 Triliun. Kenaikan pendapatan dihrapakan diperoleh dari penjualan lahan industri dan perumahan seluas 100 Ha. Kemudian pembangkit listrik dan dan dry port juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap pendapatan.
RODA - Rencana akuisisi
Manajemen PT Royal Oak Development Asia (RODA) berencana melakukan akuisisi atas 3 perusahaan properti tahun ini untuk mendukung ekspansi usaha. Rencana akuisisi tersebut diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp 500 Miliar. Tahun lalu RODA mengakuisisi 8 perusahaan properti senilai total Rp 1.19 Triliun. Dana tersebut berasal dari dana kas internal serta divestasi anak perusahaan. RODA telah menjual 99.86% saham PT Transpacific Mutual Capita (TMC) kepada PT Swadayanusa Kencana Raharja senilai Rp 730 Miliar. TMC merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha Asuransi, finansial, dan properti.