Daily News 18/05

May 18, 2018 No. 1732
KIJA - Marketing sales

PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) masiih optimis dapat membukukan marketing sales Rp 2.25 Triliun pada 2018. Untuk mendukung target tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 400 Miliar. Perseroan menargetkan kontribusi marketing sales Rp 1.5 Triliun dari bisnis di Kawasan Cikarang, Kawasan Kendal diprediksi dapat menyumbang Rp 500 Miliar, dan kawasan lainnya masing-masing akan menyumbang Rp 250 Miliar.
KLBF - Ekspansi ke Myanmar
PT Kalbe Farma (KLBF) menambah anak usaha di Myanmar yang akan memproduksi obat bebas sejalan dengan ekspansi pasar ke luar negeri. KLBF telah melakukan pembelian tanah dan meraih izin penanaman modal asing. Manajemen KLBF mengungkapkan investasi yang disiapkan untuk pabrik sekitar US$ 15 Juta hingga US$ 18 Juta. Dana tersebut masuk ke dalam alokasi belanja modal perseroan tahun ini senilai Rp 1.5 Triliun. KLBF memperkirakan pembangunan pabrik yang sepenuhnya didanai oleh kas internal akan berlangsung dalam 1-2 tahun. Selain Myanmar, KLBF menargetkan pembukaan pabrik baru di Vietnam dan masih mencari mitra pengusaha lokal di negara tersebut.
PTBA - Batubara kalori tinggi
PT Bukit Asam (PTBA) akan memulai produksi batubara berkalori tinggi di Muara Enim (Sumatra Selatan) pada bulan ini namun volume produksi belum signifikan. PTBA masih menargetkan produksi 2 juta ton batubara berkalori tinggi pada tahun ini. Untuk mencapai target produksi 2 juta ton, mulai Juni 2018 PTBA dapat menghasilkan batubara berkalori tinggi sekitar 300,000 ton per bulan dengan spesifikasi kalori 6,400-7,200 Kcal/kg dan akan dijual ke Jepang dan Taiwan. Manajemen PTBA mengungkapkan Batubara berkalori tinggi akan mengompensasi penurunan pendapatan akibat kebijakan DMO. Pada tahun ini, PTBA menargetkan penjualan batubara sejumlah 25.88 juta ton dengan komposisi 13.74 juta ton untuk pasar domestik dan 12.15 juta ton untuk pasar ekspor.
SMCB - Ekspansi bisnis di Palembang
PT Holcim Indonesia (SMCB) mempertimbangkan kehadiran terminal semen baru di Palembang yang mampu memperluas jaringan pemasaran semen. Untuk itu, SMCB menganggarkan dana belanja modal senilai Rp 200 Miliar. Anggaran pembangunan gudang di Palembang sekitar Rp 100 Miliar dan sisanya untuk keperluan lain seperti meningkatkan utilitas pemanfaatan limbah. Sejalan dengan ekspansi bisnis di Palembang, SMCB menargetkan peningkatan volume penjualan produk sebesar 6%Yoy. Agar target tercapai, SMCB akan memacu penjualan dalam segmen ritel maupun B2B.
WIKA - Kontraktor pembangunan Terminal Kijing
PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru senilai Rp 2.49 Triliun dari PT Pelabuhan Indonesia II sebagai kontraktor pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak (Kalimantan Barat). WIKA akan menggarap pembangunan Terminal Kijing dari sisi konstruksi dermaga laut, port management area, jembatan penghubung, container yard serta fasilitas lainnya. Pembangunan akan berlangsung selama 18 bulan dan diharapkan beroperasi pada tahun 2019.