Daily News 25/05

May 30, 2018 No. 1737
IIPO - PT MAP Aktif Adiperkasa 

PT MAP Aktif Adiperkasa berencana menjual 550 juta saham (18.49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui proses penawaran umum perdana (IPO). Harga penawaran IPO berkisar Rp 2,000 hingga Rp 2,450 per saham sehingga perseroan akan meraih Rp 1.1 Triliun hingga Rp 1.34 Triliun. Sekitar 90% dana hasil IPO untuk pembayaran kembali sebagian non-interest bearing bonds yang diterbitkan Asia Sportwear Holding Pte Ltd sedangkan sisanya 10% akan digunakan untuk mendanai modal kerja. Perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan diperkirakan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Juni 2018.
CMPP - Freefloat saham
PT AirAsia Indonesia (CMPP) akan memperbesar jumlah saham beredar (freefloat) pada akhir 3Q 2018. Aksi ini bertujuan untuk mematuhi ketentuan bursa terkait perusahaan terbuka yang mengharuskan minimal jumlah 7.5% saham beredar di investor publik. Manajemen CMPP mengungkapkan rencana freefloat kemungkinan melalui penambahan modal dengan rights issue. CMPP segera menunjuk financial advisor untuk menangani audit keuangan perseroan. Sedangkan penjamin pelaksana emisi efek adalah RHB Sekuritas Indonesia. CMPP menargetkan perolehan dana di atas Rp 2.6 Triliun dari proses rights issue dan dana tersebut akan digunakan sebagai tambahan modal kerja atau membeli armada pesawat baru.
PTPP - Kontrak baru 4M 2018 dan emisi obligasi
PT PP (PTPP) membukukan kenaikan kontrak baru 4M 2018 sebesar 25%Yoy menjadi Rp 11.3 Triliun dibandingkan Rp 9 Triliun pada periode yang sama sebelumnya. Perolehan kontrak baru banyak didukung dari segmen badan usaha milik negara (BUMN) dengan porsi Rp 5.93 Triliun sedangkan kontribusi kontrak dari segmen swasta mencapai Rp 5.03 Triliun. Kemudian selain itu, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dengan kontribusi hingga Rp 897 Miliar. Sementara itu, PTPP berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1.5 Triliun merupakan tahap pertama dari PUB dengan total target emisi senilai Rp 3 Triliun. Obligasi terdiri dari dua seri dengan seri A dengan kupon 8.25% dan jangka waktu tiga tahun dan seri B untuk jangka waktu lima tahun dengan kupon 8.5%. PTPP akan menggunakan dana hasil obligasi tersebut untuk mendanai sejumlah proyek multi sektor.
TOPS - penambahan kegiatan usaha
PT Totalindo Eka Persada (TOPS) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menambah kegiatan usaha utama sebagai pengembang properti dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Sehingga perseroan tidak hanya menjadi kontraktor namun juga sebagai pengembang properti. TOPS saat ini sedang mengembangkan proyek transit oriented development (TOD) di lebak bulus (Jakarta Selatan) dengan nilai investasi mencapai Rp 3 Triliun dan porsi kepemilikan sebesar 49%. Selain itu, perseroan juga menandatangani kerjasama pembangunan proyek Kelapa Village (Jakarta Timur) dengan nilai kontrak Rp 600 MIliar dan TOPS memiliki porsi kepemilikan 25%.