Daily News 31/05
May 31, 2018 No. 1741
IPO - PT Transcoal Pasific
PT Transcoal Pasific akan menjual maksimum 1.5 miliar saham (27.27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui proses penawaran umum perdana (IPO). Harga penawaran IPO berkisar Rp 110 hingga Rp 150 per saham sehingga perseroan akan meraih dana Rp 165 Miliar hingga Rp 225 Miliar. Seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dalam pengembangan bisnis jasa transportasi dan logistik laut, termasuk angkutan batubara. Sebagian dana hasil IPO juga akan digunakan untuk membiayai pembelian dua kapal self propelled barge (SPB) dengan kapasitas masing-masing 10 ribu ton. Selain itu perusahaan akan memanfaatkan dana IPO untuk penambahan satu floating station. Perseroan telah menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia diharapkan pada tanggal 2 Juli 2018.
ADRO - Rencana akuisisi Kestrel
PT Adaro Energy (ADRO) mendapat izin Pemerintah Australia untuk mengakuisisi 80% kepemilikan saham atas tambang kokas Kestrel dari Rio Tinto. ADRO bersama dengan EMR Capital berencana mengakuisisi tambang tersebut dengan nilai mencapai US$ 2.25 Miliar. ADRO memiliki porsi 49% dalam rencana akuisisi tersebut. Sekitar 30% hingga 40% dana akuisisi berasal dari ekuitas dan sisanya dari pinjaman bank. Penyelesaian transaksi akuisisi diharapkan terjadi pada 3Q 2018.
FREN - Konversi OWK
PT Smartfren Telecom (FREN) meraih izin pemegang saham untuk mengonversi sisa obligasi wajib konversi (OWK) II senilai Rp 5.2 Triliun dan OWK III senilai Rp 5 Triliun. Jika seluruh sisa OWK tersebut berhasil dikonversi maka total ekuitas perseroan akan meningkat menjadi Rp 26 Triliun. Perseroan memberikan kesempatan kepada pemilik OWK II dan III untuk mengonversi menjadi saham seri C dalam jangka waktu lima tahun.
WIKA & CMNP - Proyek tol di Filipina
PT Wijaya Karya (WIKA) berpartisipasi dalam pembangunan Manila-Taguig Express Way bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), PT Citra Persada Infrastruktur, dan CLGP Philipine Holding Inc. Nilai proyek jalan tol tersebut mencapai 43.75 miliar peso atau ekuivalen Rp 11.6 Triliun. WIKA sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Citra Consortium dengan rencana konsruksi Manila-Taguig Express Way sepanjang 18.18 km di kawasan Tepian Sungai Pasig (Filipina).
WSKT - Pinjaman bank
Anak perusahaan PT Waskita Karya (WSKT), PT WaskitaToll Road (WTR), mendapat komitmen pinjaman senilai Rp 7.1 Triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) untuk menopang kebutuhan pendanaan untuk pembebasan lahan peruntukan tiga ruas proyek jalan tol. Ketiga anak perusahaan WTR yang akan dibiayai adalah PT Trans Jabar Toll, PT Cimanggis Cibitung Tollways, dan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.