IPO - PT Mahkota Group


PT Mahkota Group, perusahaan produsen minyak sawit mentah (CPO) berencana menjual 703.69 juta saham baru (20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) melalui proses penawaran umum perdana (IPO). Harga penawaran IPO berkisar Rp 200 hingga Rp 250 per saham sehingga perseroan akan meraih Rp 140.74 Miliar hingga Rp 175.92 MIliar. Sekitar 60% dana hasil IPO untuk pengembangan industry hilir melalui investasi dan sisanya 40% untuk modal kerja entitas anak, PT Mutiara Unggul Lestari, PT Berlian Inti Mekar dan PT Intan Sejati Andalan. Perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan diperkirakan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2018.


AUTO - Kendaraan pedesaan AMMDes


PT Astra Otoparts (AUTO) akan memperkenalkan kendaraan pedesaan bernama Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan (AMMDes) pada Agustus 2018. Dua perusahaan sekaligus akan memegang kendali bisnis AMMDes telah berdiri pada tahun ini, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) bertugas merancang dan memproduksi dan PT Kiat Mahesa Windor Distributor (KMWD) berperan sebagai distributor pemasaran. Pada 31 Mei 2018, AUTO melalui anak usaha bernama PT Velasto Indonesia membentuk KMWI dengan bekerjasama dengan PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) kemudian AUTO melalui anak usaha PT Ardendi Jaya Sentosa bersama KII dan KMWI membentuk KMWD. KMWI akan merilis perdana 60-70 unit dengan kisaran harga Rp 65 Juta hingga Rp 70 Juta AMMDes pada Agustus 2018. 


WSKT - Pengelolaan jalan tol


Anak perusahaan PT Waskita Karya (WSKT), PT Waskita Toll Road (WTR), membuka peluang bagi perusahaan lain untuk mengelola konsesi jalan tol yang dimiliki agar lebih efisien. Jalan tol ruas Ciawi-Sukabumi yang rencananya mulai beroperasi bulan Oktober akan dikelola PT Jasa Marga Tollroad Operator, anak perusahaan PT Jasa Marga (JSMR). WTR akan melakukan tender pengelolaan atas ruas tol Pemalang-Batang seksi Sewaka-Simpang  Susunsepanjang 5.2 Km.