Daily News 02/07
July 02, 2018 No. 1756
BBKP - Rencana rights issue
PT Bank Bukopin (BBKP) telah mendapat pernyataan efektif terkait rencana penerbitan 2.73 miliar lembar saham baru melalui proses rights issue dengan rasio 10:3. Dengan harga penawaran Rp 570 per lembar maka target perolehan dana mencapai Rp 1.55 Triliun. Pemegang saham BBKP, PT Bosowa Corporindo, menyatakan tidak akan melaksanakan haknya. KB Kookmin Bank akan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) atas maksimum 2.56 miliar lembar saham baru. Seluruh dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk mendukung modal kerja. Cum rights ditetapkan pada 6 Juli dengan periode perdagangan HMETD pada 13-25 Juli 2018.
DKFT - Pembangunan smelter kedua
PT Central Omega Resources (DKFT) akan membangun smelter kedua dengan kapasitas produksi mencapai 250,000 metrik ton per tahun dan nilai investasi senilai Rp 7 Triliun. Terkait sumber pendanaan investasi smelter ini, manajemen DKFT membuka opsi aksi korporasi rights issue maupun penerbitan obligasi. Selain itu, DKFT juga berencana mencari investor baru. Sebesar 30% pendanaan proyek smelter DKFT berasal dari kas internal dan sisanya berasal dari pendanaan eksternal. DKFT menargetkan pembangunan smelter ini akan selesai pada akhir tahun 2019. Saat ini, proses pembangunan sudah sampai pada pengesahan analisis mengendai dampak lingkungan (Amdal).
IMAS- Belanja modal
PT Indomobil Sukses International (IMAS) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 2 Triliun pada tahun ini, naik sekitar 49.25% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 1.34 Triliun. Realisasi belanja modal hingga 1Q 2018 telah mencapai Rp 601 Miliar. Sebagian besar belanja modal atau setara Rp 513 MIliar digunakan untuk membiyai investasi kendaraan dan sisanya sebesar Rp 88 Miliar untuk keperluan aset lainnya. Terkait startegi bisnis tahun 2018, perseroan akan mendatangakn dan memproduksi produksi otomotif baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
NISP - Rencana emisi obligasi
PT Bank OCBC NISP (NISP) telah mendapat pernyataan efektif terkait rencana emisi obligasi berkelanjutan tahap III senilai total Rp 8 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 1 Triliun yang terdiri dari 3 seri. Obligasi Seri A bertenor 1 tahun senilai Rp 655 Miliar menawarkan kupon 6.75%, Seri B bertenor 2 tahun senilai Rp 3 Miliar menawarkan kupon 7.25%, dan Seri C bertenor 3 tahun senilai Rp 342 Miliar menawarkan kupon 7.75%. Pefindo dan Fitch Ratings Indonesia masing-masing memberi peringkat idAAA dan AAA(idn) terhadap rencana emisi obligasi NISP. Masa penawaran berlangsung pada 2-3 Juli dengan pencatatan di bursa pada 9 Juli 2018.
PGAS - Holding BUMN Minyak dan Gas
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Pertamina. PGAS akan menjadi pemilik 51% saham Pertagas. Langkah selanjutnya sesuai dengan CSPA, transaksi akan diselesaikan dalam waktu 90 hari ke depan. Namun, manajemen PGAS belum mengungkapkan nilai akuisisi saham Pertagas. Transaksi akuisisi Pertagas ini tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena nilai transaksi tidak melebihi 50% dari ekuitas.