Daily News 21/12
December 21, 2020 No. 1864
[Indonesia] - Indonesia Dan Korea Selatan Resmi Tandatangani IK-CEPA Indonesia dan Korea Selatan resmi menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Indonesia?Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), di Seoul, Korea Selatan, Jumat (18/12). Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Sung Yun-mo. "Perjanjian dagang ini diselesaikan kedua negara relatif cukup cepat, melalui tiga putaran negosiasi selama 8 bulan dari Februari sampai November 2019. Hal ini menunjukkan komitmen dari kedua negara yang didorong oleh arahan presiden agar perundingan diselesaikan secara cepat," ujar Agus dalam konferensi pers, Jumat (18/12). Dia membeberkan alasan mengapa IK-CEPA ini dibentuk. Menurutnya, Indonesia merupakan mitra dagang yang sangat strategis bagi Korea Selatan dan sesuai dengan arah kebijakan Presiden Korea Selatan, yang berfokus ke daerah Asia Tenggara. Indonesia yang menjadi pusat dari ASEAN oun membuat Indonesia sebagai mitra yang mutlak bagi Korea Selatan. Agus menyebut, Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis yang menawarkan berbagai potensi, mengingat produk domestik bruto dan daya masyarakat Korea Selatan yang tinggi. Meski begitu, Agus menyebut kinerja perdagangan dan investasi Indonesia dan Korea Selatan masih di bawah potensi yang sebenarnya. IK-CEPA mencakup perdagangan barang yang meliputi elemen penurunan/penghapusan tarif, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, dan trade remedies, perdagangan jasa, investasi, kerja sama ekonomi, serta pengaturan kelembagaan. Melalui IK-CEPA, pada perdagangan barang, Korea Selatan akan mengeliminasi hingga 95,54% pos tarifnya yang mencakup 97,33% nilai impor Korea Selatan dari indonesia. Sementara Indonesia mengeliminasi 92,06% pos tarifnya. Beberapa produk Indonesia yang tarifnya akan dieliminasi oleh Korea Selatan adalah bahan baku minyak pelumas, stearic acid, t-shirts, blockboard, buah-buahan kering, dan rumput laut.Sementara itu, Indonesia akan mengeliminasi tarif untuk beberapa produk seperti gear box of vehicles, ball bearings, dan paving, hearth or wall tiles, unglazed. Sementara pada perdagangan jasa, Indonesia dan Korea berkomitmen membuka lebih dari 100 subsektor, meningkatkan integrasi beberapa sektor jasa di masa depan antara lain pada sektor konstruksi, layanan pos dan kurir, franchise, hingga layanan terkait komputer, serta memfasilitasi pergerakan intra-corporate transferees (ICTs), business visitors (BVs), dan independent professionals (IPs). Lalu, di bidang investasi, IK-CEPA juga mendorong adanya investasi dua arah. Agus memperkirakan, melalui IK-CEPa ini, investasi asing langsung atau foreign direct investment Korea di Indonesia akan meningkat dan membuka peluang Indonesia berinvestasi di negara tersebut. Dengan adanya perjanjian ini, Agus berharap adanya peningkatan ekspor, realisasi investasi juga membawa kemajuan perekonomian bagi Indonesia. (Source: Kontan) [Amerika Serikat] - Demokrat Dan Republik Sepakati Stimulus Kesepakatan tentang paket penyelamatan ekonomi AS di tengah pandemi senilai US$ 900 miliar yang telah lama ditunggu demi memberikan bantuan bagi warga AS tiba-tiba dapat dicapai setelah adanya terobosan besar pada Sabtu malam mengenai poin penting: peran bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed), untuk campur tangan dalam ekonomi Negeri Paman Sam. Hal itu disampaikan berapa sumber CNBC dan CNN International, dikutip Minggu (20/12/2020). Anggota parlemen senior Kongres AS disebutkan sama-sama mencapai kompromi atas kekuatan pinjaman darurat dari Federal Reserve pada Sabtu malam (19/12) waktu AS. Negosiasi stimulus sebelumnya masih terganjal usulan Senator Patrick Toomey dari Partai Republik untuk menghentikan program pinjaman bank sentral AS atau The Fed. Debat pembahasan paket stimulus terjadi pada menit-menit terakhir pada Jumat (18/12/2020, saat Partai Demokrat menuduh senator Pennyslvania, Pat Toomey, dari Partai Republik yang usulannya akan memberatkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Pasalnya Toomey mengusulkan untuk memangkas kemampuan pinjaman darurat the Fed yang sudah diatur di dalam Undang-Undang CARES Act, yang dimaksudkan untuk melindungi ekonomi yang terdampak Covid-19. Tapi menurut dua ajudan, dikutip CNBC International, bahasa kompromi sedang diselesaikan saat ini dan setiap item terbuka diharapkan bisa diselesaikan dalam semalam. Sementara CNN melaporkan, saat ini kedua belah pihak, Republik dan Demokrat, akan merancang bahasa legislatif untuk memastikan paket stimulus itu bisa mencerminkan garis besar kesepakatan. Republikan tidak ingin melanjutkan program yang berakhir pada 1 Januari itu karena dianggap sebagai intervensi pemerintahan dalam sektor swasta, mempolitisasi The Fed, dan menuduh Demokrat memanfaatkan program itu untuk kepentingan politik. Kesepakatan ini sangat penting karena tanpa kesepakatan baru, maka anggaran Pemerintah AS akan berhenti pada hari Minggu dan bisa terjadi shutdown jika tidak ada kesepakatan. (Source: CNBC Indonesia) [China] - China Perketat Investasi Asing China menerbitkan aturan baru terkait investasi asing atas dasar keamanan nasional. Menurut badan perencanaan negara ini, hal ini membuat China menyusun aturan memungkinkan pihak berwenang untuk meninjau investasi asing atas dasar keamanan nasional. Dilansir dari Reuters, sistem peninjauan baru ini akan mencakup investasi asing di sektor militer serta investasi "penting" dalam energi, sumber daya alam, pertanian, teknologi internet dan layanan keuangan. Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) mengatakan sistem peninjauan sejalan dengan praktik internasional. Selain itu, China juga mengatakan aturan ini akan membantu menyeimbangkan manfaat ekonomi dari pembukaan lebih lanjut dengan kebutuhan untuk memastikan keamanan nasional. Sebelumnya South China Morning Post mencatat investasi asing langsung ke China naik 6,3% hingga November 2020 menjadi 899,38 miliar yuan (US $ 137,3 miliar) berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan China. Pada November, FDI naik 5,5% dari tahun sebelumnya menjadi 98,7 miliar yuan (US$ 15 miliar). Ini menandai bulan kedelapan berturut-turut untuk pertumbuhan positif FDI ke China, yang juga meningkat sebesar 18,3% pada Oktober dari tahun sebelumnya menjadi 81,87 miliar yuan. Sementara untuk periode Januari-Oktober 2020, FDI naik 6,4% dari tahun sebelumnya menjadi 800,68 miliar yuan. (Source: CNBC Indonesia) [Jepang] - BOJ Pertahankan Suku Bunga Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendeknya tidak berubah di angka -0,1 persen dan mempertahankan target untuk imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun di angka 0 persen. BoJ juga menyebutkan bahwa mereka tidak akan mengubah kontrol kurva imbal hasil atau kerangka quantitative easing. Namun, bank sentral mengatakan akan memperpanjang durasi pembelian tambahan CP dan obligasi korporasi selama enam bulan hingga akhir September 2021, dengan batas atas pada jumlah yang beredar sekitar JPY 20 triliun. Selain itu, bank juga memperpanjang enam bulan hingga September 2021 skema bantuan dana untuk perusahaan yang terkena krisis COVID-19. Dalam langkah yang tidak terduga, pembuat kebijakan menambahkan, mereka akan mulai mencari cara yang lebih baik untuk mencapai target inflasi 2 persen dan merilis temuannya pada bulan Maret. (Source: Trading Economics)