Daily News 08/04

April 08, 2021 No. 1935
[Indonesia] - Cadangan Devisa RI Bulan Maret 2021 Mengalami Penurunan
Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Maret 2021 tercatat sebesar US$ 137,1 miliar. Meski tetap tinggi namun, posisi tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2021 sebesar US$ 138,8 miliar. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada Maret 2021, dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah sesuai pola jatuh tempo pembayarannya. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Lebih lanjut, Erwin menyebut, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. (Source: Kontan)

[Amerika Serikat] - The Fed Kemungkinan Tidak Akan Mengubah Kebijakan Moneter Dalam Waktu Dekat
The Fed mengomentari kenaikan penting dalam imbal hasil Treasury dan secara umum melihatnya sebagai cerminan dari prospek ekonomi yang membaik, beberapa penguatan ekspektasi inflasi, dan ekspektasi untuk peningkatan penerbitan obligasi Treasury. Selain itu, prospek inflasi secara umum terlihat seimbang sementara gangguan pasokan dan permintaan yang kuat dapat mendorong inflasi lebih dari yang diantisipasi. The Fed juga mencatat bahwa pembelian aset akan berlanjut setidaknya pada kecepatan saat ini sampai kemajuan substansial lebih lanjut menuju tujuan ketenagakerjaan maksimum dan stabilitas harga akan terwujud. The Fed meninggalkan kisaran target untuk suku bunga federal fund tidak berubah pada 0%-0,25% selama pertemuan Maret, dan mengisyaratkan kemungkinan yang kuat bahwa mungkin tidak ada kenaikan suku bunga hingga 2023. (Source: Trading Economics)

[China] - Cadangan Devisa China Di Bawah Perkiraan
Cadangan devisa China untuk 3 bulan berturut-turut turun sebesar USD 3,17 triliun pada Maret 2021 dari USD 3,205 triliun pada bulan sebelumnya dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar USD 3,19 triliun. Sedangkan nilai cadangan emas turun menjadi USD 105,93 miliar dari sebelumnya USD 109,18 miliar. (Source: Trading Economics)

[Jepang] - Indeks Ekonomi Terkemuka Jepang Tertinggi Sejak 2018
Indeks ekonomi utama di Jepang, yang merupakan ukuran ekonomi beberapa bulan ke depan dan dikompilasi menggunakan data seperti tawaran pekerjaan dan sentimen konsumen, meningkat menjadi 99,7 pada Februari 2021 dari 98,5 pada bulan sebelumnya. Ini merupakan angka tertinggi sejak Juni 2018, di tengah peluncuran program vaksinasi COVID-19. (Source: Trading Economics)