Daily News 07/06

June 07, 2021 No. 1972
[Indonesia] - Terungkap! Pemerintah Berencana Naikkan PPN jadi 12%
Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPn) menjadi 12% dari yang sebelumnya sebesar 10%. Dalam draft RUU Perubahan kelima Atas Undang-undang nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), tertulis bahwa ""Tarif pajak pertambahan nilai adalah 12%,"" demikian tertulis pada pasal 7 ayat 1 seperti yang beritakan detik.com, Sabtu (5/6/2021). Adapun pada ayat 3, tarif PPN sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat diubah menjadi paling rendah 5% dan paling tinggi 15%. Perubahan tarif PPn tersebut diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) setelah disampaikan oleh pemerintah kepada DPR untuk selanjutkan akan dilakukan pembahasan pada penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Pada ayat 2 dijelaskan tarif PPN sebesar 0% diterapkan atas ekspor barang kena pajak berwujud, ekspor barang kena pajak tidak berwujud, dan ekspor jasa kena pajak. Pasal 7A ayat 1 menerangkan bahwa PPN dapat dikenakan dengan tarif berbeda dari tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 1 atau ayat 3, yakni atas:
1. Penyerahan barang kena pajak tertentu dan/atau jasa kena pajak tertentu;
2. Impor barang kena pajak tertentu; dan
3. Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud tertentu dan/atau jasa kena pajak tertentu dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean.
Selanjutnya pada Pasal 7A ayat 2 menerangkan tarif berbeda sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas dikenakan paling rendah 5% dan paling tinggi 25%.
Berikutnya pada ayat 3, tertuang sebagai berikut. ""Ketentuan mengenai jenis barang kena pajak tertentu, jasa kena pajak tertentu, barang kena pajak tidak berwujud tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diatur dengan Peraturan Pemerintah."" (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Rencana Kendaraan Listrik Biden Mencakup Dorongan Daur Ulang Baterai
Pejabat pemerintah Amerika Serikat menyatakan, strategi Presiden AS Joe Biden untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pembangkit tenaga listrik dalam kendaraan listrik akan mencakup peningkatan daur ulang baterai domestik untuk menggunakan kembali lithium dan logam lainnya. Mengutip Reuters, Sabtu (5/6), ketika Biden menjadikan perang melawan perubahan iklim dan bersaing dengan China sebagai agenda utama, pemerintah akan menyelesaikan tinjauan 100 hari pada Jumat tentang kesenjangan dalam rantai pasokan di bidang-bidang utama, termasuk kendaraan listrik (EV). Kesenjangan ini termasuk mineral yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan elektronik konsumen. Administrasi juga mencari cara untuk mengurangi penggunaan logam dalam kimia baterai baru. Laporan dari berbagai lembaga pemerintah akan diserahkan ke Gedung Putih, sebuah proses yang diperintahkan Biden dalam perintah eksekutif awal tahun ini. Sebagian dari laporan tersebut dapat dirilis ke publik secepatnya minggu depan. Demokrat mendorong tujuan iklim agresif untuk membuat mayoritas mobil buatan AS menjadi listrik pada tahun 2030 dan setiap mobil di jalan menjadi listrik pada tahun 2040. (Source: Kontan)

[China] - China Restui Sinovac untuk Anak-anak & Remaja, Ini Alasannya
China telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinovac Biotech pada orang berusia antara tiga dan 17 tahun. Demikian dikatakan oleh CEO Sinovac, Yin Weidong melansir Reuters di Jakarta, Sabtu (5/6/2021). Upaya vaksinasi massal China, dimana telah memberikan 723,5 juta dosis vaksin pada 3 Juni, saat ini hanya terbuka untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Kapan vaksin Sinovac akan ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda tergantung pada otoritas kesehatan yang merumuskan strategi inokulasi China. Yin mengatakan anak di bawah umur memiliki prioritas lebih rendah untuk vaksinasi terhadap virus corona dibandingkan dengan orang tua, yang menghadapi risiko gejala parah yang lebih tinggi setelah infeksi. Hasil awal dari uji klinis Fase I dan II menunjukkan vaksin dapat memicu respons imun pada orang yang berusia tiga hingga 17 tahun, dan sebagian besar reaksi merugikan bersifat ringan. Produsen obat yang didukung oleh negara, yang memiliki dua suntikan menggunakan teknologi serupa dengan produk Sinovac, juga mengirimkan data untuk izin pada kelompok yang lebih muda. Sebuah vaksin dari CanSino Biologics' mengadopsi teknik yang berbeda, telah memasuki uji coba Tahap II yang melibatkan mereka yang berusia antara enam dan 17 tahun. Sinovac juga telah menyelesaikan uji klinis Fase II di mana peserta disuntik dengan dosis booster ketiga setelah memperoleh dua suntikan reguler. Orang yang telah memperoleh vaksinasi tersebut, melihat peningkatan 10 kali lipat tingkat antibodi dibandingkan dengan tingkat sebelumnya dalam seminggu, dan 20 kali lipat dalam setengah bulan. Terakhir Yin memperingatkan bahwa Sinovac masih perlu menyelesaikan pengamatan jangka panjang dari durasi antibodi sebelum dapat membuat rekomendasi kepada pihak berwenang tentang kapan dosis ketiga harus diberikan. (Source: CNBC Indonesia)

[Singapura] - Pertumbuhan Penjualan Ritel Singapura Mencapai Rekor Tertinggi
Penjualan ritel Singapura melonjak 54% (YoY) pada April 2021, setelah direvisi naik 6,3% pada bulan sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan paling tajam dalam perdagangan ritel sejak dimulai pada 1996. Ada peningkatan penjualan pakaian jadi & alas kaki (442,6% vs 33,5% di bulan Maret); jam tangan & perhiasan (646,8% vs 60,2%); SPBU (103,8% vs 18,5%); barang rekreasi (174,6% vs 27,6%); furnitur & perlengkapan rumah tangga (63,0% vs 1,8%); dan perangkat komputer & telekomunikasi (17,3% vs 20,3%). Sebaliknya, penurunan terlihat di supermarket & hypermarket (-30,2% vs -13,9%); minimarket & toko serba ada (-16,8% vs -6,0%). Pada basis bulanan, penjualan ritel turun 1,3% di bulan April, berbalik dari kenaikan 3% di bulan Maret. (Source: Trading Economics)