Daily News 21/02
February 21, 2012 No. 203
AALI - Rencana ekspansi
PT Astra Agro Lestari (AALI) berencana memasuki lini usaha baru, yaitu perkebunan karet alam. Rencana merambah bisnis kebun karet ini diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Agenda ekspansi ini untuk menopang kebutuhan karet alam induk usaha AALI, PT Astra International (ASII) yang menjadi salah satu produsen ban melalui PT Astra Otoparts (AUTO). AALI ingin menutupi seluruh kebutuhan karet alam Grup Astra. Tahun ini AALI menganggarkan belanja modal US$ 200 Juta yang akan digunakan untuk pengembangan sawit, akuisisi, dan ekspansi industri hilir. Selain itu AALI berencana merambah bisnis gula. AALI masih mencari lahan seluas 20,000 Ha di Papua dan hingga kini lahan yang diinginkan belum didapatkan oleh AALI.
BBRI - Kinerja 2011 unaditted
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih (unaudited) 2011 sebesar 23.3%Yoy menjadi Rp 14.14 Triliun Vs Rp 11.47 Triliun pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 5.56%Yoy menjadi Rp 47.47 Triliun tahun lalu. BBRI membukukan kenaikan penyaluran kredit sebesar 14.9%Yoy menjadi Rp 283.88 Triliun tahun lalu, jauh dibawah rata-rata perbankan nasional sebesar 24.5%Yoy. Kenaikan fee based income serta penurunan biaya tenaga kerja membuat BBRI membukukan kenaikan laba operasional sebesar 21.1%Yoy menjadi Rp 17.44 Triliun tahun lalu.
BBTN - Rencana emisi obligasi
PT Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 4 Triliun. Tahap 1 penerbitan obligasi tersebut Rp 2 Triliun akan diterbitkan pada 2Q 2012. Dana dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 300 Miliar dan sisanya akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Perseroan juga berencana melaksanakan right issue pada 4Q 2012 untuk memperkuat CAR.
BTPN - Eksekusi convertible loan
International Finance Corporation (IFC) berencana melakukan eksekusi atas convertible loan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) senilai Rp 139.48 Miliar. Untuk itu, BTPN akan menerbitkan 176.67 juta lembar saham baru sehingga harga konversi per lembar senilai Rp 789.5 per lembar saham.
PTBA - Proyeksi kinerja 2011
Manajemen PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memperkirakan laba bersih 2011 mencapai Rp 3 Triliun Vs Rp2 Triliun pada 2010. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan volume penjualan sebesar 5%Yoy dan kenaikan rata-rata harga jual batubara. Volume penjualan tahun ini diperkirakan mencapai 18.6 juta ton dengan target produksi 16.3 juta ton. PTBA berencana membangun pelabuhan di Lampung untuk meningkatkan kapasitas hingga 2 kali lipat, membangun PLTU 3x10 MW mulut tambang di Tanjung Enim, dan PLTU 2x8 MW di pelabuhan.