Daily News 30/09
September 30, 2021 No. 2051
[BBRI] - Rights Issue Bank BRI (BBRI) Dapat Menarik Investor Asing Masuk Aksi penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dipercaya dapat menggairahkan industri pasar modal domestik. Edhi Pranasidhi, pengamat pasar modal sekaligus Founder Indonesia Superstocks Community, mengatakan aliran modal asing berpotensi masuk ke Indonesia setelah indeks saham Wall Street ditutup turun pada Selasa (28/9/2021). Dia menyebut salah satu penarik dana asing ke pasar modal Indonesia itu berasal dari keberhasilan rights issue Bank BRI mengingat aksi korporasi tersebut merupakan yang terbesar ketiga di Asia. Investor yang melakukan subscribe saat rights issue BRI bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga pialang asing. Sehingga ini menandakan iklim yang lebih positif di pasar modal Indonesia untuk menarik minat pemodal asing masuk. (Source: Bisnis.com) [ADRO] - Harga Batu Bara Melambung, ADRO Tetap pada Rencana Meskipun kenaikan harga batu bara mencapai rekor, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tetap bersikap hati-hati dan fokus mencapai target tahun ini sesuai rencana. Pada penutupan perdagangan Selasa (28/9/2021), harga batu bara Newcastle kontrak Oktober 2021 naik 2,85 poin atau 1,44 persen menjadi US$207,7 per ton. Adaro akan tetap berupaya memaksimalkan upaya untuk terus fokus terhadap keunggulan operasional bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi, menjaga kas dan mempertahankan posisi keuangan yang solid di tengah situasi sulit yang berdampak terhadap sebagian besar dunia usaha. Adaro akan terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan dengan terus berfokus untuk mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan. Adaro juga akan senantiasa mengikuti ketentuan Domestic Marget Obligation (DMO) dari pemerintah. (Source: Bisnis.com) [ASRI] - Alam Sutera (ASRI) Bukukan Marketing Sales Rp2 Triliun per Agustus 2021 Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp2,01 triliun per Agustus 2021. Dalam materi paparan publik yang disampaikan perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia, emiten dengan kode saham ASRI tersebut melaporkan marketing sales senilai Rp2,01 triliun pada Januari-Agustus 2021. Realisasi itu lebih tinggi 9,35 persen dibandingkan marketing sales pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,83 triliun. Secara terperinci, penjualan rumah dan tanah residensial mendominasi marketing sales perseroan pada 8 bulan pertama tahun ini senilai Rp1,34 triliun. Dilihat dari jenis produknya, penjualan residensial berkontribusi sebesar 67 persen dari total prapenjualan, diikuti komersial 18 persen, dan apartemen 15 persen. Sedangkan dari area, penjualan di Alam Sutera mendominasi sebesar 61 persen, Suvarna Sutera 37 persen, dan sisanya lainnya 2 persen. Beberapa proyek baru yang diluncurkan ASRI per Agustus 2021 seperti Elevee Penthouses and Residence dan Cluster Winona Tahap 2 di Alam Sutera. Selanjutnya proyek baru di Subarna Sutera terdiri dari Cluster Fedora Park, Cluster Bayu Premiere, dan Ruko Fedora. (Source: Bisnis.com)