Daily News 24/02

February 24, 2012 No. 206
AALI - Kinerja 2011

PT Astra Agro Lestari (AALI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19.3%Yoy menjadi Rp 2.4 Triliun tahun lalu Vs Rp 2 Triliun pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 21.8%Yoy menjadi Rp 10.77 Triliun tahun lalu Vs Rp 8.84 Triliun pada 2010. Volume penjualan CPO tercatat naik 12.9%Yoy menjadi 1.25 juta ton dengan penjualan kernel naik 34.5%Yoy menjadi 198,561 ton. Harga jual rata-rata CPO tercatat naik 7.8%Yoy menjadi Rp 7,576 per Kg sedangkan harga kernel tercatat naik 5.9%Yoy menjadi Rp 4,309 per Kg pada 2011.
BTEL - Rencana refinancing
PT Bakrie Telecom (BTEL) berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini senilai Rp 650 Miliar dengan hutang bank sebanyak 70% dan sisanya dari kas internal.
BUMI - Proyek pembangkit listrik
PT Bumi Resources (BUMI) berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 2x300 Megawatt (MW) di Sumatera. BUMI membentuk konsorsium bersama anak usaha PT Darma Henwa (DEWA), DH Energy dan POSCO Engineering & Construction untuk menggarap proyek senilai US$ 1 Miliar tesebut. Konsorsium ini memenangi tender proyek pembangkit pada Desember 2011 dan diharapkan dapat menandatangani perjanjian jual beli listrik dengan PLN di 1Q 2012. Di konsorsium itu, BUMI memiliki 5% saham, tetapi anak usaha BUMI, PT Pendopo Energi Batubara menjadi pemilik mayoritas dengan menguasai 85% dan sisanya 15% dikuasai DH Energy.
INTA - Rencana Penerbitan Sukuk
PT Intraco Penta (INTA) berencana menerbitkan obligasi berjenis sukuk senilai Rp 500 Miliar pada 1H 2012 untuk digunakan mendukung ekspansi anak perusahaan nya PT Intan Baruprana Finance (IBF), yang bergerak di bidang multifinance terutama pendanaan pembelian alat berat. IBF menargetkan pembiayaan senilai Rp 1.7 Triliun atau meningkat 71.8% dari tahun 2011 senilai Rp 989 Miliar. Perseroan telah mendapatkan komitmen pinjaman bank senilai Rp 500 Miliar. IBF menyalurkan 80% dari total pembiayaan nya untuk industry tambang batubara dan nickel.
INTP - Capex 2012
PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mengalokasikan US$ 300 Juta untuk belanja modal 2012. Dana belanja modal ini akan digunakan untuk menambah finish mill di pabrik Citerureup, Bogor. Proyek yang diperkirakan nilai investasinya mencapai US$ 100 Juta diharapkan akan selesai pada 2013 nanti. Selain itu INTP akan menggunakan dana capex untuk membiayai pembangunan tahap awal dua pabrik baru dengan lokasi masing-masing di Pati, Jawa Tengah dan diluar Jawa. INTP akan mendanai seluruh belanja modal tahun ini dari kas internal.