Daily News 28/12

December 28, 2021 No. 2113
[IDEA] - Gandeng Hotel Bintang 4, IDeA Indonesia (IDEA) Ekspansi Bisnis ke Jawa Timur
PT IDeA Indonesia Akademi Tbk (IDEA) mulai merealisasikan rencana ekspansi. Sesuai janjinya saat IPO pada 9 September 2021, perseroan melakukan ekspansi secara asset light strategy dengan menggandeng hotel-hotel berbintang untuk dijadikan kantor cabang sekaligus teaching factory dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihannya. Dengan menyelenggarakan sistem pelatihan yang bertempat langsung di industri komersial seperti ini, perseroan telah mendapat apresiasi sebagai lembaga pelatihan bidang jasa terbaik nasional dari Menteri Pendidikan. Integrasi pelatihan dengan industri ini memungkinkan peserta melihat, terlibat, merasakan dan langsung dapat mengambil peran dalam operasional sehari ? hari industri. Mereka terbiasa menggunakan fasilitas berstandar industri, dibimbing oleh praktisi industri dan langsung berkomunikasi dengan konsumen industri. Hotel Garden Palace, hotel berbintang 4 dengan kapasitas 370 kamar di tengah Kota Surabaya, Jawa Timur dipilih untuk mengawali rencana ekspansi IDEA di 20 Kota di Indonesia. President Director PT IDeA Indonesia Akademi Tbk, Eko Desriyanto menjelaskan bahwa Hotel Garden Palace Surabaya dipilih karena memenuhi syarat untuk dijadikan Cabang IDeA Indonesia setelah melalui proses assessment dalam beberapa bulan terakhir. Jawa Timur dipilih sebagai lokasi ekspansi IDEA karena propinsi ini memiliki jumlah SMA dan SMK terbanyak kedua nasional setelah Jawa Barat, dimana lulusan SMA dan SMK adalah target potensial untuk mengikuti pelatihan di IDeA Indonesia Akademi. (Source: Kontan)

[AGRS] - Bank IBK (AGRS) Raih Suntikan Modal Rp 1 Triliun dari Industrial Bank of Korea
PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) mendapatkan suntikan modal senilai Rp 1 triliun dari Industrial Bank of Korea (IBK).  Direktur Bank IBK Indonesia MC Vera Afianti mengatakan, IBK merupakan pemegang saham pengendali perusahaan. Melalui suntikan modal tersebut, ia berharap bisa meningkatkan kinerja perusahaan baik dari sisi operasional, keuangan dan kelangsungan usaha. Para pihak yang bertransaksi yakni Bank IBK Indonesia dan IBK. Kesepakatan tersebut resmi tercatat pada keterbukaan informasi BEI pada 22 Desember 2021. Seperti diketahui, Bank IBK Indonesia berencana menggelar rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 10,92 miliar lembar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Rencananya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk meningkatkan permodalan serta bisnis perusahaan. Namun jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) IV. Perusahaan merencanakan aksi korporasi bisa terlaksana pada tahun 2022 atau setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam jangka waktu kurang lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan. Untuk menggelar rights issue, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Januari 2022. (Source: Kontan)

[WSKT] - Tahun Depan, Waskita Karya (WSKT) Incar Kontrak Baru Hingga Rp 30 Triliun
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) optimisti kontrak baru akan meningkat pada tahun depan. Emiten konstruksi plat merah ini membidik nilai kontrak baru sekitar Rp 25 triliun - Rp 30 triliun sepanjang 2022. Jika merujuk target tahun ini yang berkisar di angka Rp 20,45 triliun, maka pada 2022 Waskita Karya menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 22,24% sampai dengan 46,69% dibandingkan 2021. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan, target kontrak baru tersebut mayoritas akan berasal dari proyek pemerintahan, anak perusahaan, serta yang bersumber dari swasta. Ratna menekankan, Waskita Karya akan fokus dalam menyelesaikan ruas-ruas jalan tol eksisting, serta akan lebih selektif dalam memilih proyek yang akan dikerjakan. Adapun hingga memasuki bulan Desember 2021, Waskita Karya telah mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp 15,23 triliun. Dengan capaian tersebut, Waskita telah merealisasikan 74,48% dari target akhir tahun sebesar Rp 20,45 triliun. (Source: Kontan)