Daily News 27/12

December 27, 2021 No. 2112
[MEDC] - Caplok ConocoPhillips Medco (MEDC) Gelontorkan US$1,35 Miliar, Intip Sumber Dananya
Emiten migas milik konglomerat Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) bakal menggelontorkan dana jumbo untuk mengakuisisi ConocoPhillips. Mengutip siaran pers PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), MEDC akan mengakuisisi keseluruhan saham yang diterbitkan oleh ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (CIHL), yang saat ini dimiliki oleh anak usaha ConocoPhillips yang bernama Phillips International Investment Inc. Proses tersebut diharapkan selesai pada bulan Maret 2022 dengan nilai akuisisi diperkirakan sekitar US$1,35 miliar. Akuisisi ini didanai sekitar 63 persen melalui utang dan 37 persen ekuitas dalam bentuk kas internal dan rights issue. Dari akuisisi tersebut, Pefindo meningkatkan peringkat MEDC menjadi “positif” dari sebelumnya “stabil” karena dinilai akan menghasilkan posisi bisnis yang lebih kuat karena asetnya sudah beroperasi dan menghasilkan ebitda yang kuat. Melalui Transasia, Medco Energi memiliki saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura. Setelah transaksi, performa pedoman MedcoEnergi 2022 untuk segmen minyak dan gas adalah produksi 155 mboepd, belanja modal US$275 juta, dan biaya kas per unit di bawah US$10/boe. Adapun, transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal I/2022. Sebelumnya, manajemen Medco Energi menyebutkan transaksi ini melanjutkan rekam jejak perseroan dalam memberikan nilai tambah melalui akuisisi dan sesuai dengan strategi perubahan iklim. Akuisisi ini akan semakin memperkuat posisi MedcoEnergi di Asia Tenggara dan akan menghasilkan sinergi yang kuat dengan wilayah kerja di Sumatra. Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco Energi, mengatakan akuisisi Corridor sesuai dengan strategi perseroan yakni memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif. (Source: Bisnis.com)

[TCPI] - Transcoal Pacific (TCPI) Raih Dua Kontrak Pengangkutan Batu Bara Rp2,1 Triliun
Emiten penyedia jasa penyewaan kapal dan angkutan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) memperoleh dua kontrak pengangkutan batu bara senilai Rp2,1 triliun. Direktur Transcoal Pacific Erizal Darwis mengatakan, kontrak pertama datang dari salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Kalimantan Selatan, untuk pengangkutan batu bara di daerah Asam-asam, Kalimantan Selatan. Periode kontraknya Rp10 tahun dengan estimasi nilai kontrak Rp576 miliar. Kontrak kedua diperoleh perseroan dari salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Kalimantan Selatan, untuk pengangkutan batu bara di daerah yang sama, Asam-asam, Kalimantan Selatan. Kontrak kedua ini memiliki periode 10 tahun, dengan estimasi nilai kontrak Rp1,6 triliun. Perolehan kontrak ini berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan, karena perseroan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan untuk mengangkut batu bara milik pelanggan. (Source: Bisnis.com)

[HOKI] - Sambut Pajak Karbon, Buyung Poetra (HOKI) Perkuat Aspek ESG dalam Produksi
Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. makin fokus memperkuat aspek Environment, Social, and Governance (ESG) menyambut pemberlakuan pajak karbon mulai April 2022. Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo menjelaskan perseroan terus mendukung bisnis yang berkelanjutan. Beberapa aksi yang sudah dilakukan emiten dengan kode saham HOKI ini seperti menjalankan Pembangkit Tenaga Listrik berkapasitas 3 MegaWatt di Palembang, Sumatera Selatan.Selain itu, HOKI telah melakukan pemasangan mesin pengolah sekam menjadi pellet. HOKI juga telah mendapat sertifikasi ESG tahap pertama secara global oleh Planet Mark dan saat ini dalam proses tahap kedua. Adapun, sewa Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi milik HOKI di Palembang menyumbang sebesar Rp10,8 miliar terhadap total penjualan perseroan pada sembilan bulan pertama tahun ini. Dalam rangka menuju produksi tanpa limbah atau zero waste, HOKI juga memproduksi pallet sekam padi dari limbah sekam yang memiliki nilai kalori kotor (gross calorific value) sebesar 3.672 Kkal/kg. Selain itu, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan. (Source: Bisnis.com)