Daily News 21/01
January 21, 2022 No. 2127
Mulai Tapering Maret 2022, BI Menaikkan GWM Perbankan Bank Indonesia (BI) akan mulai mengurangi pelonggaran likuiditas (tapering off) di perbankan pada akhir kuartal I-2022. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, normalisasi likuiditas ini akan dilakukan dengan menaikkan secara bertahap Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah untuk Bank Umum Konvensional (BUK), GWM rupiah untuk Bank Umum Syariah (BUS), maupun Unit Usaha Syariah (UUS). “Namun, normalisasi kebijakan likuiditas ini kami pastikan tidak mengurangi kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit pada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN,” ujar Perry, Kamis (20/1). ========================================================================== BI Prediksi Ekonomi Tahun Ini Akan Tumbuh 4,7%-5,5% JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mulai mengurangi pelonggaran likuiditas (tapering off) di perbankan pada akhir kuartal I-2022. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, normalisasi likuiditas ini akan dilakukan dengan menaikkan secara bertahap Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah untuk Bank Umum Konvensional (BUK), GWM rupiah untuk Bank Umum Syariah (BUS), maupun Unit Usaha Syariah (UUS). “Namun, normalisasi kebijakan likuiditas ini kami pastikan tidak mengurangi kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit pada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN,” ujar Perry, Kamis (20/1). ========================================================================== PTPP Targetkan Laba Bersih Naik 18% Pada 2022 CNBC Indonesia - Emiten BUMN PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membidik laba bersih tumbuh sekitar 18% dan kontrak baru tumbuh sekitar 47% pada tahun ini, dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (20/1/2022), untuk mencapai target pertumbuhan kinerja tersebut, PTPP telah menyusun berbagai strategi dan kebijakan pada tahun ini. Adapun beberapa strategi perusahaan yang telah disusun pada tahun ini antara lain adalah pertama, peningkatan kapabilitas penetrasi pasar khususnya pada sektor champion yang menjadi keunggulan PTPP pada saat ini. ========================================================================== Pakuwon Jati (PWON) Targetkan Marketing Sales Rp 1.8 Triliun KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membidik pertumbuhan pendapatan prapenjualan atau marketing sales capai 28,57% pada 2022. Direktur PWON, Minarto Basuki bahwa target marketing sales perusahaan tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. "Target naik 28,57% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 1,4 triliun," ujarnya, Kamis (20/1). Perseroan sendiri di tahun ini berencana kembali merilis produk highrise yang dimilikinya, yakni Pakuwon Bekasi dan Pakuwon Mall Surabaya. Dia menyebutkan untuk Pakuwon Bekasi akan dirilis pada kuartal II dan Pakuwon Mall Surabaya rilis kuartal IV 2022.