Daily News 19/01

January 19, 2022 No. 2126
[TOWR] Entitas Usaha Sarana Menara  Tuntaskan Akuisisi Saham Platinum Rp1,94 Triliun.
Anak usaha Sarana Menara (TOWR) yaitu Protelindo menuntaskan pembelian saham PT Platinum Teknologi senilai Rp1,94 triliun. Itu bagian dari rangkaian transaksi proses akuisisi Solusi Tunas Pratama (SUPR) tahun lalu. Caranya, yaitu Iforte Solusi Infotek (ISI) membeli 61.189.059 lembar saham Platinum senilai Rp1,48 triliun dari Solusi Tunas Pratama. Lalu, satu lembar diambil dari Sarana Inti Persada (SIP) senilai Rp24,270. Menyusul transaksi itu, ISI akan menjadi pemilik atas 61,18 juta lembar saham Platinum atau sebesar 76,35 persen. Selanjutnya, Komet Infra Nusantara (KIN) membeli 18.953.440 saham Platinum senilai Rp459,99 miliar dari Solusi Tunas Pratama. Jadi, KIN akan menjadi pemilik 23,65 persen saham Platinum. Sarana Menara mengklaim transaksi tidak menyebabkan perubahan pengendalian Platinum. Itu mengingat Solusi Tunas Pratama, dan Sarana Inti Persada merupakan pihak terkendali perseroan. ”Transaksi untuk menyelaraskan secara internal kegiatan usaha Platinum atau anak usaha dengan ISI dan KIN. Transaksi itu, tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara Nusantara. Transaksi itu, masuk afiliasi yang dikecualikan sebagaimana pasal 6 ayat satu huruf b (3) POJK 42, dan bukan material sesuai POJK No.17/POJK.04/2020. (*)

[EXCL] XL Axiata Fokus Kembangkan Bisnis Layanan Konvergensi Broadband Tahun Ini.
PT XL Axiata Tbk. Melihat prospek industri telekomunikasi akan semakin sehat di tahun 2022. Adapun perseroan juga telah menyiapkan agenda ekspansi di tahun ini.  Tahun ini perseroan masih akan terus melakukan pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan khususnya di luar Jawa. Hal itu sebagai wujud komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan pemerataan ketersediaan jaringan dan layanan telekomunikasi untuk mendukung aktifitas digital masyarakat, termasuk dengan mengembangkan teknologi terbaru 5G.  Untuk fokus bisnis kami di tahun 2022 adalah mengembangkan bisnis layanan konvergensi, baik layanan fixed broadband maupun maupun layanan mobile broadband guna mewujudkan visi kami sebagai operator konvergensi nomor 1 di Indonesia. Hal itu telah diwujudkan dengan menyediakan layanan XL Satu, kemudian memperluas cakupan layanan home entertainment XL Home dan juga melalui upaya aksi korporasi yang dilakukan. Hingga dengan saat ini, total pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100.000 pelanggan dan tersebar di 19 kota di Indonesia.  Untuk target pelanggan kami berharap tentunya juga bisa meningkat. Yang lebih penting bagi kami adalah mendorong peningkatan pendapatan & profitabilitas bisnis layanan data termasuk meraih pelanggan data yang berkualitas/produktif. Kami akan fokus pada upaya bagaimana XL Axiata dapat memberikan better experience bagi pelanggan data. Dengan mempertimbangkan perkembangan dinamika di industri dan bisnis yang ada, perseroan berharap kinerja perusahaan di tahun 2022 ini akan lebih baik. Adapun EXCL mentargetkan untuk bisa tumbuh selaras atau lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri. Sementara untuk alokasi belanja modal atau capex di tahun ini, Ayu mengatakan perkiraan alokasinya tak akan jauh dari alokasi di tahun 2021. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah yang pasti.  Sebagai catatan, di tahun 2021 EXCL mengalokasikan capex sekitar Rp 7 triliun. Mayoritas atau sekitar 70% dianggarkan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data. 

[BMRI] Bank Mandiri  Salurkan KUR Sebesar Rp 35 Triliun di Tahun 2021.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 35 triliun di tahun 2021. Penyaluran KUR tersebut dilakukan kepada 371.182 debitur. Penyaluran KUR tersebut didominasi ke sektor produksi dengan komposisi sekitar 58,46% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri.  Adapun, realisasi penyaluran KUR tersebut sesuai dengan target penyaluran Bank Mandiri yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun. Dalam penyaluran KUR, Bank Mandiri akan terus menyasar pelaku UMKM dari berbagai sektor yang telah memenuhi persyaratan seperti ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian. Seperti diketahui, kuota penyaluran KUR yang diterima Bank Mandiri meningkat menjadi Rp 40 triliun pada tahun ini. Kenaikan kuota tersebut tak lepas dari keberhasilan bank pelat merah ini menyalurkan KUR pada tahun lalu. 
Bank Mandiri menyediakan lima jenis KUR bagi nasabah. Diantaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI dan KUR Khusus.