Daily News 14/03

March 14, 2022 No. 2150
Stabil, Pembangunan Perumahan (PTPP) Sandang Peringkat idA 

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan obligasi perseroan. Pefindo juga menegaskan peringkat idA(sy) Sukuk Mudharabah I Tahun 2021. Prospek peringkat perusahaan stabil. Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan kemampuan PTPP memenuhi komitmen keuangan jangka dibandingkan emiten lain kuat. Meski begitu, kemampuan itu, mungkin akan terpengaruh perubahan buruk keadaan, dan kondisi ekonomi, dibanding emiten berperingkat lebih tinggi. ”Akhiran (sy) mengindikasikan peringkat memenuhi prinsip syariah,” tutur Aryo Perbongso, analis Pefindo. Peringkat itu mencerminkan PTPP kuat di industri konstruksi nasional, sumber pendapatan terdiversifikasi, dan fleksibilitas keuangan relatif kuat. Peringkat itu, dibatasi leverage keuangan agresif dalam waktu dekat ke menengah akibat belanja modal signifikan, risiko ekspansi ke bisnis baru, dan lingkungan usaha fluktuatif. 

============================================================================

WIKA Siap Bangun Pembangkit Hingga Motor Listrik di Proyek IKN

Emiten BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) siap membangun pembangkit listrik hingga distribusikan motor listrik Gesits untuk menyambut proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya percaya diri dapat turut berkontribusi dalam proyek konstruksi IKN Nusantara. Alasannya, emiten berkode WIKA ini sudah mengerjakan banyak proyek strategis nasional (PSN). “Bagi WIKA, berbekal pengalaman di proyek-proyek strategis Nasional, Proyek2 dengan teknologi canggih, diversifikasi usaha pada industri penunjang konstruksi seperti precast, struktur baja dsb dan kapabilitas yang dimiliki, WIKA siap ikut serta dan berkontribusi positif pada IKN,” kata Dia, Kamis (10/3/2022). Lebih lanjut, WIKA juga menyasar sejumlah proyek potensial dalam pembangunan IKN Nusantara, seperti infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, instalasi air bersih dan pengolahan limbah, pembangkit listrik, industrial pant, gedung dan perkantoran.

============================================================================

Simak Strategi Telkom Indonesia (TLKM) untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah melakukan sosialisasi ke pelanggan mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11% mulai 1 April 2022 mendatang. Seperjalanan dengan naiknya pajak, harga jual produk pun ikut terkerek. Maka dari itu, manajemen TLKM pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk terus meningkatkan kualitas jaringannya. Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia, Pujo Pramono mengatakan strategi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan dan layanan di tengah penyesuaian harga jual produk, difokuskan kepada perluasan jaringan IndiHome ke seluruh wilayah Indonesia. "IndiHome juga turut hadir dengan berbagai inovasi program, meningkatkan rasio uplink dan downlink, mengusung konsep Window of Entertainment, serta menawarkan HSSP (Higher Speed Same Price) bagi para pelanggan setia," jelasnya, Minggu (13/3). 

============================================================================

RUPST 8 April, BNGA Usul Rasio Dividen 60 Persen dari Laba 2021

Bursa Asia-Pasifik dibuka cerah bergairah pada perdagangan Kamis (10/3/2022), di tengah koreksinya harga minyak mentah acuan dunia karena investor mulai melakukan aksi ambil untung setelah harganya melesat ke level tertinggi barunya.
Indeks Nikkei Jepang dibuka melonjak 1,59%, Hang Seng Hong Kong terbang 2,11%, Shanghai Composite China melompat 1,9%, Straits Times Singapura melesat 1,28%, ASX 200 Australia menguat 0,66%, dan KOSPI Korea Selatan terdongkrak 2,05%. Bursa Asia-Pasifik yang cenderung cerah pada hari ini mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang mulai bangkit dari zona koreksi pada penutupan perdagangan Rabu kemarin waktu setempat. Bahkan, Wall Street berhasil ditutup berterbangan. Indeks Dow Jones ditutup melesat hingga 2% ke level 33.286,25, S&P 500 melompat 2,57% ke posisi 4.277,87, dan Nasdaq Composite terbang 3,59% menjadi 13.255,55.

============================================================================

Outlook Positif, Peringkat AKR Corporindo (AKRA) Tetap idAA- 

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- PT AKR Corporindo (AKRA), dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017. Outlook untuk peringkat AKR Corporindo direvisi menjadi positif dari stabil. Itu seiring penurunan utang AKR Corporindo intensif selama tiga tahun terakhir, arus kas kuat, terutama segmen perdagangan, distribusi, dan kawasan industri. Kondisi makroekonomi menunjukkan pemulihan dalam jangka pendek hingga menengah diharap meningkatkan permintaan bahan bakar, dan kimia dasar merupakan produk utama yang didistribusikan AKR Corporindo. Di samping itu, bisnis kawasan industri terintegrasi dengan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dianggap dapat memperkuat EBITDA perusahaan dengan menyediakan model bisnis dengan margin tebal, dan pendapatan berulang stabil.