Daily News 16/03
March 16, 2022 No. 2151
RUPST BNI Setujui Akuisisi Bank Mayora, Selesai Akhir April Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyetujui menyetujui rencana akuisisi PT Bank Mayora.Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menuturkan ringkasan rancangan akuisisi Bank Mayora telah disampaikan melalui keterbukaan informasi publik pada 22 Januari 2022 silam."Harapannya semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana akuisisi Bank Mayora dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022,” ujar Novita secara virtual pada Selasa (15/3). Di samping itu, RUPS juga menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali (buyback) tahun 2021, yang disimpan sebagai saham tresuri (treasury stock) sebanyak 24.682.600 saham. Hal ini dalam rangka program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen. ============================================================================ ANTM Cetak Laba Bersih Rp 1,86 Triliun, Melonjak 61,9% di 2021 PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil membukukan kinerja ciamik sepanjang 2021. Mengutip laporan keuangan perusahaan, emiten pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021. Asal tahu saja, realisasi laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun. Alhasil, laba bersih per saham dasar dan dilusian ANTM naik menjadi Rp 77,47 dari sebelumnya hanya Rp 47,83. Kenaikan laba bersih ANTM ini sejalan dengan pendapatan. Di mana, sepanjang tahun lalu, ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp 38,44 triliun, naik 40,45% dari realisasi pendapatan di 2020 yang hanya Rp 27,37 triliun. Hanya saja, sejumlah beban Aneka Tambang juga turut mendaki seiring kenaikan pendapatan. Misalkan beban pokok penjualan yang naik 40,13% menjadi Rp 32,08 triliun dari sebelumnya Rp 22,89 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik 33,08% menjadi Rp 2,54 triliun di tahun lalu. ============================================================================ Tahun 2021, Prodia Widyahusada (PRDA) Catat Pertumbuhan Laba Bersih 131,3% PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berhasil mempertahankan performaprofitabilitas pada tahun 2021. Pertumbuhan penjualan serta pengelolaan biaya beban yang optimal, mendukung pencapaian laba usaha Prodia sebesar Rp 756,62 miliar, atau naik 150,7% yoy. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/3), PRDA tercatat meraup laba bersih sebesar Rp 621,62 miliar. Capaian ini didukung oleh pertumbuhan positif pada laba kotor serta laba usaha, di mana, nilainya tumbuh signifikan 131,3% dibandingkan tahun sebelumnya. "Laba bersih perseroan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan pendapatan bersih perseroan," ungkap Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, dalam keterangannya. Pendapatan bersih Prodia di tahun lalu, tercatat meningkat hingga 41,6% menjadi Rp 2,65 triliun. Sedangkan pada tahun 2020, pendapatan bersih PRDA hanya mencapai Rp 1,87 triliun. ============================================================================ Resmi! EMTK Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2022 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Grup Emtek resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia. Turnamen sepak bola terbesar yang berlangsung antarnegara ini akan berlangsung di Qatar pada 21 November - 18 Desember 2022. Dalam unggahan pada akun resmi Instagram @emtek.ex, Rabu (16/3/2022), Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono mengatakan, pihaknya bangga pihaknya dapat mempersembahkan perhelatan olahraga terbesar tahun ini, FIFA World Cup Qatar 2022. Selain itu, perbedaan waktu yang relatif kecil antara Qatar dengan Indonesia membuat sebagian besar penayangan FIFA World Cup jatuh di jam-jam yang strategis di Indonesia. “Sehingga, siaran tersebut dapat dinikmati penggemar sepak bola secara luas di tanah air,” jelasnya. EMTK menggunakan seluruh platform yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari free to air, direct to home, hingga over the top (OTT) melalui Vidio. ============================================================================ Bentuk Era Blue, Erajaya (ERAA) Gaet Peritel Terakbar Vietnam PT Erajaya Swasembada (ERAA) melalui anak usaha yaitu, PT Erafone Artha Retailindo (Erafone), menjalin kerja sama joint venture dengan The Gioi Di Dong Joint Stock Company (The Gioi Di Dong). Erafone dan anak usaha Mobile World Investment Corporation itu, membentuk usaha patungan PT Era Blue Electronic (Era Blue). Gerai pertama Era Blue dijadwalkan dibuka medio 2022 di Jakarta. Gerai itu, akan membawa revolusi industri ritel elektronik konsumen, menawarkan koleksi produk berbeda, dan memberi pengalaman konsumen lebih baik. ”Pengalaman konsumen meningkat hasil penggabungan inovasi digital terkini dengan eksekusi ritel, dan standar visual merchandising terbaik, untuk memberi pengalaman berbelanja tidak terlupakan, dan terintegrasi,” tutur Presiden Direktur Erafone Budiarto Halim.