Daily News 28/03
March 28, 2022 No. 2155
EXCL Masih Lanjutkan Ekspansi Bisnis Usai Akuisisi Hipernet Indodata PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan masih akan terus melanjutkan ekspansi usai mengakuisisi PT Hipernet Indodata. Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, ekspansi bisnis EXCL akan berfokus pada 3 prioritas. Pertama, EXCL akan menjaga pertumbuhan. Hal ini akan dilakukan dengan cara melakukan investasi pembangunan infrastruktur data, baik base transceiver station (BTS), fiber di hampir seluruh wilayah luar Jawa). Prioritas kedua, EXCL akan mengejar operational excellence. Hal ini salah satunya dilakukan melalui digitalisasi. Prioritas ketiga, EXCL akan berfokus pada pelanggan, salah dengan dengan cara memastikan kebutuhan jaringan berkualitas terpenuhi pada 2022, melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi. “Semuanya tersebut untuk mendukung upaya kami mewujudkan visi kami menjadi #1 Converged Operator di Indonesia,” ujar Perempuan yang akrab dengan sapaan “Ayu” tersebut (27/3). ============================================================================ CTRA Bidik Marketing Sales 2022 Sebesar Rp 8,2 Triliun PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan perolehan marketing sales di tahun ini sekitar Rp 8,2 triliun. Target tersebut dikalkulasikan berdasarkan proyek-proyek baru dari segmen rumah tapak yang akan diluncurkan perseroan di tahun ini. Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan, target marketing sales CTRA tahun ini meningkat 10%. “Tahun 2021 kita tutup dengan Rp 7,4 triliun marketing sales, yang berarti sekitar 35% lebih tinggi dari tahun 2020. Target kita sementara ini naik 10% dibanding 2021 sekitar Rp 8,2 triliun,” ujarnya, Minggu (27/3). Harun menambahkan, optimisme tersebut berangkat dari geliat sektor properti yang kian pulih. Menurutnya, saat ini permintaan di pasar properti masih bagus. Selain itu, Harun menilai marketing sales tersebut meningkat karena ada pertumbuhan dari proyek-proyek baru. Adapun sebanyak 80% target marketing sales tersebut diprediksi berasal dari segmen rumah tapak. “Di tahun ini, CTRA akan meluncurkan maksimal 5 proyek baru dan 3 minimal proyek baru dari segmen rumah tapak. Proyek-proyek tersebut tergantung permintaan pasar,” terang Harun. ============================================================================ Periode Lock Up Berakhir, Apakah Tren Penurunan BUKA Lanjut? Emiten lokapasar PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan kembali menjadi perhatian para pelaku pasar pada perdagangan hari ini. Setelah insiden kesalahan pencatatan laporan keuangan yang sudah diaduit dimana emiten mencatatkan pembelian startup PT Belajar Tumbuh Berbagi senilai US$ 1 juta menjadi US$ 1 miliar diluruskan oleh pihak emiten, kini para investor akan kembali memantau pergerakan harga saham BUKA pasalnya periode lock-up wajib investor lama BUKA sudah berakhir per 26 Maret 2022. Ini artinya gembok bagi investor lama untuk melakukan penjualan saham BUKA yang dikunci selama 8 bulan sejak tanggal efektif pencatatan sudah dibuka hari ini. Mengacu pada prospektus BUKA saat IPO, setidaknya ada 33 pemegang saham lama BUKA yang terdiri dari founder, venture capital, reksadana, perorangan, jajaran direksi, perusahaan dan 204 investor yang masuk karyawan serta ex-karyawan BUKA. ============================================================================ Jreng! China Lockdown Shanghai, Covid Makin Ngeri? Pemerintah Kota Shanghai, China, memutuskan untuk melakukan penguncian atau lockdown secara bertahap di wilayah kota itu. Hal ini dilakukan setelah jumlah kasus Covid-19 naik cukup tinggi. Pihak berwenang mengatakan mereka akan membagi Shanghai menjadi dua menggunakan patokan Sungai Huangpu. Distrik di sebelah timur sungai, dan beberapa di baratnya, akan dikunci dan diuji antara 28 Maret dan 1 April. Area yang tersisa akan dikunci dan diuji antara 1 dan 5 April. "Angkutan umum, termasuk layanan ride-hailing, di daerah-daerah ini akan ditangguhkan ketika dikunci," kata pemerintah kota di akun WeChat resminya dikutip Reuters, Minggu (27/3/2022). Dikatakan juga bahwa semua perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama penguncian. Pengecualian bagi mereka yang terlibat dalam menawarkan layanan publik atau memasok makanan. ============================================================================ Adaro Energy (ADRO) dan Adaro Minerals (ADMR) Siap Bagi Dividen! Grup Adaro, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) berkomitmen membagikan dividen. Adapun, keputusan pemberian dividen akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). “Tahun ini ADMR akan membagikan dividen yang pertama,” ungkap Head of Corporate Communication Adaro Febriati Nadira kepada Bisnis, Kamis (24/3/2022). Adapun, terkait jumlahnya, Nadira menyebutkan baru akan diumumkan kepada publik setelah putusan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Senada dengan ADMR, ADRO juga dipastikan akan membagikan dividen pada tahun ini. Manajemen ADMR mengumumkan akan mengadakan RUPST pada Selasa, 26 April 2022 pukul 09.00 WIB ? selesai. "Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 1 April 2022 sampai dengan pukul 16:00 WIB," papar manajemen ADMR.