Daily News 01/04
April 01, 2022 No. 2157
Breaking News: Harga Minyak Jatuh Nyaris 7%! Harga minyak dunia jatuh pada perdagangan pagi hari ini. Perkembangan di Amerika Serikat (AS) jadi pemberat bagi harga si emas hitam. Pada Jumat (1/4/2022) pukul 07:15 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 107,91/barel. Ambles 4,88% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sementara yang jenis light sweet atawa West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 100,28/barel. Ambrol 6,99%, nyaris 7%. Sejumlah sumber membisikkan kepada Reuters bahwa pemerintah AS siap melepas cadangan minyak strategis. Tidak main-main, jumlahnya mencapai 180 juta barel. Jika terwujud, maka akan menjadi pelepasan cadangan minyak tertinggi dalam hampir 50 tahun terakhir. AS adalah produsen minyak terbesar dunia. Jadi kalau Negeri Adikuasa sampai melakukan sesuatu, maka dampaknya pasti akan signifikan di pasar. Harga pasti bakal 'goyang'. ============================================================================ Penawaran Umum Dimulai Hari Ini, IPO GoTo Patuhi Free-Float PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi memulai masa penawaran umum saham pada hari ini, Jumat (1/4/2022), dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 7 April 2022. Setelah proses IPO rampung, pencatatan saham di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022. Menjelang listing di BEI, tidak sedikit publik yang bertanya-tanya apakah GOTO telah memenuhi aturan free-float bursa, mengingat persentase jumlah saham yang ditawarkan cukup kecil. Namun I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa GoTo comply dengan aturan free-float. Berdasarkan ketentuan III.2.6.3 Peraturan No. I-A, Bursa mengatur bahwa untuk perusahaan dengan Ekuitas lebih dari Rp 2 triliun, jumlah saham Free Float setelah Penawaran Umum paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa. ============================================================================ Ini Dua Perbankan yang Siap Gelar IPO di Tahun 2022 Dua perbankan siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Mereka diantaranya adalah PT Bank Bjb Syariah dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut). Bank Bjb Syariah misalnya, akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada semester II 2022. Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan bilang, perusahaan telah berkonsultasi untuk waktu IPO. "Dengan kondisi saat ini, pandemi sudah berkurang dan IHSG masih bagus, harusnya waktunya pas," kata Falatehan di Bandung, Kamis (31/3). Melalui aksi korporasi tersebut, Bjb Syariah membidik dana segar di kisaran Rp 500 miliar - Rp 1 triliun. Nilai itu diperkirakan mencapai 20% dari total modal perusahaan. Nantinya, dana IPO yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat permodalan, ekspansi bisnis, pengembangan infrastruktur digital serta pengembangan produk - produk digital. ============================================================================ Laba Tahun 2021 Naik 63%, $GOOD Tebar Dividen Rp219 Miliar PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) sepanjang 2021 yang berhasil membukukan pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp424,8 miliar atau naik 63,8% dari tahun sebelumnya sebesar Rp259,4 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp8,8 triliun, meningkat 14% dari tahun 2020 sebesar Rp7,7 triliun. Dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tersebut sebesar 51,6% ditetapkan penggunaannya sebagai dividen tunai tahun buku 2021 yakni Rp6,- per lembar saham atau mencapai Rp219,2 miliar dan akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Selasa, 12 April 2022. Pembagian dividen ini tentunya telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga naik sebesar 64,8% menjadi Rp 11,6 per lembar. ============================================================================ Anak Usaha TPMA, Trans Logistik, Raih Kredit dari BCA Setara Rp731 Miliar PT Trans Logistik Perkasa (TLP), anak perusahaan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi dan modal kerja bersama dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Trans Power Marine Rudy Sutiono menyampaikan fasilitas kredit yang ditandatangani TLP pada Rabu, 30 Maret 2022 tersebut, bernilai US$51 juta dolar AS dengan tenor 8 tahun dan bunga 4,25 persen per tahun. Fasilitas kredit untuk pembangunan 14 sets kapal tunda dan tongkang dari rencana total pembangunan 60 sets dan pembelian 1 unit kapal tanker. “Penandatanganan ini merupakanlangkah awal capital expenditure TLP dalam melayani pengangkutan nikel sebagai bagian dari mega proyek kerja sama patungan bersama PT Pacifik Pelayaran Indonesia dan T&J Industrial Holding Limited," paparnya dalam siaran pers, Jumat (1/4/2022). Dengan perhitungan kurs Jisdor pada 30 Maret 2022 di posisi Rp14.349 per dolar AS, maka fasilitas kredit US$51 juta setara dengan Rp731,79 miliar.