ASRI - Capex 2012


PT Alam Sutera (ASRI) menganggarkan capex senilai Rp 3 triliun di tahun ini. Setengah dari Capex disiapkan untuk akuisisi lahan di Serpong dan Pasar Kemis dan sisanya untuk membiayai pembangunan mal, office tower dan pengembangan residensial di Pasar Kemis, Tangerang dan proyek kondominium hotel di Bali. Sumber pendanaan capex berasal dari rigths issue dan penerbitan obligasi senilai US$ 200 juta. Namun ASRI belum merealisasikan penerbitan obligasi yang direncanakan 1Q 2012. Jika kondisi pasar global membaik, ASRI berencana akan menerbitkan obligasi di Singapura. Dan opsi pendanaan selanjutnya meminjam dari Bank, bila penerbitan obligasi dibatalkan.


BMRI - Kinerja 2011


PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 32.8%Yoy menjadi Rp 12.25 Triliun Vs Rp 9.22 Triliun pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17.5%Yoy menjadi Rp 24.35 Triliun Vs Rp 20.72 Triliun  pada 2010 lalu. BMRI membukukan kenaikan laba operasional sebesar 19%Yoy menjadi Rp 16.35 Triliun tahun lalu. Posisi CAR tercatat sebesar 15.13% tahun lalu (13.36% pada 2010) dengan NPL Gross 2.18% (2.21% pada 2010), ROE 25.57% (33.09% pada 2010), dan LDR 71.65% (65.44% pada 2010). 


BRAU - Turunkan kupon obligasi


PT Berau Coal Energy (BRAU) kembali menurunkan tingkat kupon menjadi 7.25% dari sebelumnya 7.35%. Penurunan tingkat kupon merupakan ketiga kalinya dari penawaran awal 7.878%. Meski telah diturunkan tiga kali, obligasi senilai US$ 500 Juta yang diterbitkan oleh BRAU mengalami oversubcribed 20 kali. BRAU tidak akan melakukan penambahan nilai emisi karena terbentur dengan regulasi pasar modal. Penerbitan obligasi akan ditangani oeh Credit Suisse dan Merrill Lynch sebagai penjamin emisi dan hasil dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing pinjaman dan pembiayaan modal kerja.


IGAR - Capex 2012


PT Champion Pacific (IGAR) mengalokasikan capex senilai Rp 38 Miliar yang akan digunakan untuk investasi dan sumber pendanaan nya dari kas internal perseroan. IGAR menargetkan pertumbuhan pendapatan selama tahun ini sebesar 10-15% menjadi Rp 563-589 Miliar. Laba bersih diperkirakan dapat tumbuh 15% mencapai Rp 41.86 Miliar dari Rp 36.4 Miliar.


RALS - Target kinerja


PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan pendapatan naik 15% dari Rp 6.5 Triliun menjadi Rp 7.5 Triliun. Perseroan berencana membuka 3 toko baru pada tahun ini sehingga pada akhir tahun total jumlah toko mencapai 112. RALS mengalokasikan capex senilai Rp 300 Miliar selain untuk penambahan toko, juga untuk memperluas toko yang ada. Sumber pendanaan diambil dari kas internal perseroan.