Daily News 12/03

March 12, 2012 No. 217
BYAN - Rencana pinjaman

Manajemen PT Bayan resources (BYAN) berencana menjaminkan asset untuk mendapat pinjaman sindikasi bank senilai total US$ 700 Juta tahun ini. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB 26 Maret 2011. Dana pinjaman akan dialokasikan untuk mendukung belanja modal dan modal kerja BYAN, termasuk ekspansi bisnis ke India. Pada 23 Februari lalu BYAN berhasil mendapat kontrak untuk memasok kebutuhan batubara PT Thermal Powertech India sebanyak 1 juta ton per tahun untuk periode 10 tahun.
ITMG - Cadangan batubara
Manajemen PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengumumkan posisi cadangan batubara per akhir 2011 sebesar 416.9 juta ton Vs 335.6 juta ton pada akhir 2010 lalu. Naiknya posisi cadangan batubara diakibatkan oleh perluasan kegiatan areal eksplorasi dan penambangan di Indominco (39 juta ton) dan Bharinto (67 juta ton). Posisi cadangan batubara pada akhir 2011 telah memperhitungkan volume produksi 24.7 juta ton tahun lalu.
SMGR - Rencana ekspansi
PT Semen Gresik (SMGR) berencana membangun pabrik semen di Myanmar. SMGR belum mengetahui nilai investasi yang dibutuhkan karena pembicaraan mengenai rencana ini baru mulai direncanakan. Kebutuhan pasar di Myanmmar diperkirakan 6-10 juta ton per tahun dan dari dalam negeri hanya dapat memenuhi sekitar 50%. Jika rencana investasi ini terwujud, SMGR mengungkapkan dapat lebih efisien ketimbang produsen myanmar karena SMGR menggunakan teknologi dry processing sementara produsen semen Myanmar masih menggunakan teknologi wet processing. Untuk mendanai proyek ini SMGR akan mencari sumber dana dari luar kas perusahaan karena kas perusahaan terserap untuk pembangunan pabrik Tuban IV.
SMSM - Alokasi belanja modal 2012
PT Selamat Sempurna (SMSM) mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 100 Miliar tahun ini. Sebagian besar dana capex akan dialokasi untuk menambah mesin produksi (mold&dice), debottlenecking, dan peremajaan mesin. Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal. SMSM fokus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pabrik daripada ekspansi tahun ini karena mesin-mesin yang dimiliki SMSM masih belum dimanfaatkan secara maksimal.