Daily News 09/11

November 09, 2022 No. 2235
Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah, ADRO dan AMRT Loyo

Bisnis.com, JAKARTA ― Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2022), dalam pelemahan ke posisi 604,11.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun tipis 0,16 poin atau setara 0,03 persen dari posisi sebelumnya di 604,56.

Dari 27 konstituen, saham terpantau 11 saham bergerak di zona hijau, 3 saham stagnan, dan sisanya 13 saham berada di zona merah sampai pukul 09.08 WIB.

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memimpin pelemahan pada awal perdagangan hingga 1,6 persen atau 60 poin ke posisi 3.700 per saham. Menyusul di belakangnya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) 1,12 persen ke posisi 2.660.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20221109/7/1596294/indeks-bisnis-27-dibuka-merah-adro-dan-amrt-loyo

===========================================================================

PBRX

Cuan Gede Saham PBRX Berakhir, Siap-siap ARB Berjilid

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuan dari saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berakhir. Hingga pukul 9.30, saham emiten tekstil ini longsor, bahkan hingga menyentuh batas bawah alias autoreject bawah (ARB).

Saham PBRX, Rabu (9/11/2022), dibuka di level Rp 157 per saham. Beberapa menit berselang, PBRX turun 10 poin atau setara 6,73%.

Ini kedua kalinya saham PBRX sentuh batas bawah. Kemarin, perdagangan saham PBRX di siang hari juga terhenti lantaran ARB setelah turun ke Rp 157 per saham. Padahal, saham ini dibuka di Rp 175 per saham di pagi harinya.

Pergerakan hari ini sekaligus mengakhir kenaikan saham PBRX selama beberapa hari belakangan ini.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221109093742-17-386278/cuan-gede-saham-pbrx-berakhir-siap-siap-arb-berjilid

===========================================================================

TINS

Harga Timah Melambung, Laba Timah (TINS) Tumbuh 87 Persen Sundul Rp1,14 Triliun

EmitenNews.com―PT Timah Tbk(TINS) berhasil membukukan laba bersih Rp1,146 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2022, naik 87 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp612 miliar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani menjelaskan, Kenaikan kinerja ini didorong oleh meningkatnya harga jual logam timah, efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.

“Meski volume penjualan menurun, Perseroan mencatatkan harga jual rerata logam timah pada 9M22 sebesar USD35.026 per metrik ton, naik 16 persen dibandingkan periode 9M21 sebesar USD30.158 per metrik ton,” papar dia kepada media, Rabu(9/11/2022).

Sumber: https://www.emitennews.com/news/harga-timah-melambung-laba-timah-tins-tumbuh-87-persen-sundul-rp114-triliun

===========================================================================

BELI

Lunasi Utang Pakai Dana IPO, Ini Penjelasan Manajemen Blibli (BELI) 

EmitenNews.com - PT Global Digital Niaga alias Blibli (BELI) mengantongi dana Initial public offering (PO) sekitar Rp8 triliun setara USD513 juta. Dana taktis itu, didapat dari penuntasan penawaran umum perdana saham maksimal 17,77 miliar helai pada harga Rp450 per lembar. 

Blibli mengalokasikan Rp5,5 triliun dana hasil IPO untuk pembayaran utang kepada Bank Central Asia (BBCA), dan Bank BTPN (BTPN). Manajemen Blibli menjelaskan, pinjaman itu berupa fasilitas pembiayaan akan dilunasi setelah gelaran IPO tuntas. ”Utang itu sejatinya fasilitas pembiayaan sudah ada sebelumnya. Kala kami meneken perjanjian kredit, pelunasan dilakukan saat melakukan aksi korporasi,” utur Hendry, CFO & Co-founder Global Digital Niaga.

Nilai pinjaman terutang pada bank BCA Rp2,9 triliun, dan BTN Rp2,9 triliun. Soa, total pinjaman kepada kedua bank itu senilai Rp5,8 triliun. Nah, pelunasan utang melalui dana hasil IPO kepada masing-masing bank itu Rp2,7 triliun atau total Rp5,5 triliun. Lalu, sisanya akan dibayar memakai kas internal perseroan.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/lunasi-utang-pakai-dana-ipo-ini-penjelasan-manajemen-blibli-beli

===========================================================================

Jadi Korban Ganasnya Covid China, Harga Batu Bara Ambruk 10%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara terus terperosok. Pada perdagangan Selasa (7/11/2022), harga batu bara kontrak Desember di pasar ICE Newcastle tercatat US$ 323,5 per ton. Harga pasir hitam anjlok 3,3% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga tersebut juga menjadi yang terendah sejak 3 Mei 2022 atau tujuh bulan terakhir. Pelemahan harga tersebut memperpanjang tren negatif yang sudah berlangsung sejak Kamis pekan lalu atau empat hari terakhir. Dalam empat hari tersebut batu bara sudah anjlok 10,8%.

Dalam sepekan, harga batu bara juga sudah ambruk 10,4 % secara point to point. Dalam sebulan terakhir, harga batu bara sudah jeblok 14,9% sementara dalam setahun masih melonjak 97,3%.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221109054842-17-386217/jadi-korban-ganasnya-covid-china-harga-batu-bara-ambruk-10