Daily News 11/11
November 11, 2022 No. 2237
WIKA Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) KSO melakukan groundbreaking pekerjaan konstruksi fisik dan bangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Surabaya pada Rabu (9/11). Proyek ini dipercayakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kepada WIKA sebagai kontraktor. Adapun Rumah Sakit ini nantinya akan diarahkan sebagai center of excellence untuk pelayanan jantung, stroke, dan kanker Direksi Operasi III WIKA, Rudy Hartono mengatakan WIKA-WEGE KSO selaku kontraktor memiliki pekerjaan yang mencakup struktur, arsitektur, mechanical electrical & plumbing (MEP), dan infrastruktur.WIKA Groundbreaking Pembangunan RS UPT Vertikal Surabaya. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221111085643-17-386950/wika-groundbreaking-pembangunan-rs-upt-vertikal-surabaya ============================================================================ BBKP Jelang Rights Issue, Saham BBKP Masih Dibayangi Tren Penurunan Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) ditutup turun 0,75 persen ke posisi Rp132 pada Kamis (10/11/2022). Menjelang aksi penambahan modal melalu rights issue, saham BBKP justru tercatat merah dalam setahun. Mengacu pada laporan pada RTI, peforma harga saham bank yang kini dikuasai oleh bank jumbo Korea selatan tersebut mencatatkan penurunan hingga 57,78 persen dalam setahun dengan rata-rata harga Rp133,19 per saham. Namun sebelumnya, harga saham emiten berkode BBKP level terendah secara year-to-date (ytd) tercatat di Rp129 dengan harga saham tertinggi Rp302. Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20221111/90/1597006/jelang-rights-issue-saham-bbkp-masih-dibayangi-tren-penurunan. ============================================================================ BUMI Bumi Resources (BUMI) Dapat Penugasan DMO 20,1 Juta Ton untuk Tahun 2023 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diketahui memperoleh penugasan untuk memasok batubara bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mencapai 20,1 juta ton untuk tahun 2023. Merujuk salinan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diperoleh Kontan, BUMI melalui dua anak usahanya mendapatkan penugasan Domestic Market Obligation (DMO) untuk sektor kelistrikan meliputi pasokan batubara untuk pembangkit milik PLN dan milik Independent Power Producer (IPP). Menanggapi hal ini, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan pihaknya siap memenuhi kewajiban yang ada. "BUMI menargetkan dapat memenuhi kewajibannya seperti yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya," kata Dileep kepada Kontan, Kamis (10/11). Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/bumi-resources-bumi-dapat-penugasan-dmo-201-juta-ton-untuk-tahun-2023 ============================================================================ BRIS Superior, Pefindo Sematkan Peringkat idAAA Untuk Bank Syariah Indonesia (BRIS) EmitenNews.com―PEFINDO menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI dan peringkat idAA(sy) untuk Sukuk Subordinasi Mudharabah BSM Tahun 2016. Prospek untuk peringkat kredit Perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut terutama dipengaruhi oleh tingkat dukungan yang sangat kuat dari para pemegang saham mayoritasnya, sebagai tambahan terhadap profil kredit standalone Bank BSI yang mencerminkan posisi yang sangat kuat di segmen perbankan syariah, permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang sangat kuat, namun sebagian dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat serta kondisi makroekonomi yang menantang. Peringkat dapat diturunkan jika PEFINDO menilai ada penurunan dukungan induk yang material, yang dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan saham yang signifikan atau kontribusi Bank Syariah Indonesia ke induk yang menurun. Sumber: https://www.emitennews.com/news/superior-pefindo-sematkan-peringkat-idaaa-untuk-bank-syariah-indonesia-bris ============================================================================ SAPX Pendapatan Satria Antaran Prima (SAPX) Naik 4,8 Persen Hingga September 2022 EmitenNews.com - PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp450,05 miliar hingga periode 30 September 2022. Capaian ini naik 4,8% dari pendapatan di perioe yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp429,34 miliar. Laporan keuangan perseroan yang dirilis Jumat menyebutkan beban langsung perusahaan ekspedisi ini tercatat Rp313,13 miliar, naik dari beban langsung Rp281,12 miliar. Sedangkan laba bruto turun menjadi Rp136,91 miliar dari laba bruto Rp148,22 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp122,12 miliar dari beban usaha Rp109,65 miliar membuat laba usaha turun menjadi Rp14,79 miliar dari laba usaha Rp38,57 miliar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/pendapatan-satria-antaran-prima-sapx-naik-48-persen-hingga-september-2022