Daily News 14/11

November 14, 2022 No. 2238
BBYB

Alasan Bank Neo Commerce (BBYB) Revisi Target Rights Issue Rp5 Triliun Jadi Rp1,7 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA ― Emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) merevisi target nilai rights issue dari Rp5 triliun menjadi Rp1,7 triliun. 

Direktur Utama Bank Neo Commerce atau BNC Tjandra Gunawan menjelaskan bahwa target dana tersebut mengalami perubahan karena mempertimbangkan kondisi pasar serta perekonomian dalam beberapa bulan terakhir.

“Angka ini [Rp1,7 triliun] sementara kami nilai sangat cukup untuk menjadi bensin bagi BNC dalam mengeksekusi milestones yang sudah kami rencanakan ke depannya,” ujar Tjandra dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20221114/90/1597818/alasan-bank-neo-commerce-bbyb-revisi-target-rights-issue-rp5-triliun-jadi-rp17-triliun

===========================================================================

WIKA

Wijaya Karya (WIKA) Berhasil Cetak Laba Usaha Rp 865 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil membukukan laba usaha Rp 865,5 miliar per September. Jumlah ini meningkat sebesar 29,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan capaian ini mencerminkan keberhasilan WIKA dalam menghasilkan penjualan sebesar Rp 12,8 triliun yang juga mengalami kenaikan sebesar 9,8% yoy. Menurut dia, kontribusi terbesar atas penjualan tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung dan disusul oleh segmen industri, lalu dilanjutkan dengan segmen energi dan industrial plant serta segmen realty dan properti.

"Capaian ini menunjukan bahwa strategi yang telah diterapkan untuk memperkuat core business terbukti berhasil meningkatkan profitabilitas WIKA," ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221114085013-17-387570/wijaya-karya--wika--berhasil-cetak-laba-usaha-rp-865-miliar

===========================================================================

SMDR

Lirik Bidang Jasa Layanan Logistik, Samudera Indonesia (SMDR) Suntik Dana ke SSLog

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akhirnya menyuntikkan modal segar sebesar Rp 535 miliar ke anak usaha yang bergerak di bidang jasa layanan logistik, PT Samudera Sarana Logistik (SSLog).

Dalam keterbukaan informasi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), objek transaksi ini berupa penyertaan modal ke dalam SSLog dengan jumlah sebesar Rp 535 miliar untuk 535.000 saham baru yang diterbitkan oleh SSLog atau setara dengan 99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam SSLog dengan harga Rp 1 juta per saham.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menyampaikan, setelah penyuntikan modal ini, perseroan telah menyiapkan sejumlah rencana bisnis peluang pengembangan yang akan dilakukan.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/lirik-bidang-jasa-layanan-logistik-samudera-indonesia-smdr-suntik-dana-ke-sslog

===========================================================================

GOTO

GOTO Masuk Indeks LQ45 Low Carbon Leaders, Ini Penjelasan dari BEI

EmitenNews.com―PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks peduli perubahan iklim bernama Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders.

Indeks ini bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portfolio sebesar minimal 50 persen dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai induknya.

Adapun konstituen LQ45 Low Carbon periode 11 November 2022 sampai dengan 2 Februari 2023, adalah; ANTM, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BRPT, EMTK, EXCL, GOTO, HMSP, ICBP, INDF, JPFA, KLBF, MEDC, PGAS, TBIG, TINS, TLKM, TOWR, TPIA, dan UNTR.

Menariknya, GOTO satu satunya emiten yang mencatatkan defisit mencapai Rp92 triliun pada akhir Juni 2022 dalam indek tersebut.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/goto-masuk-indeks-lq45-low-carbon-leaders-ini-penjelasan-dari-bei

===========================================================================

PJAA

Pengunjung Dufan Capai 70 Persen, PJAA Catat Laba Rp78,94 Miliar di Kuartal III-2022

EmitenNews.com―Perusahaan pengelola wahana wisata milik BUMD Provinsi DKI Jakarta, PT pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berhasil mengubah rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III-2021 senilai Rp192,81 miliar menjadi laba Rp78,94 miliar per september 2022.

Merujuk data laporan keuangan PJAA yang di kutip Senin (114/11/2022), pendapatan usaha perseroan sepanjang sembilan bulan tahun ini melonjak 158,1 persen menjadi Rp630,40 miliar  dibandingkan kuartal III-2021 yang tercatat Rp244,21 miliar.

Sementara itu, seiring dengan lonjakan pendapatan usaha maka  beban pokok pendapatan dan beban langsung juga ikut terkerek naik menjadi Rp271,03 miliar dari sebelumnya Rp200,25 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/pengunjung-dufan-capai-70-persen-pjaa-catat-laba-rp7894-miliar-di-kuartal-iii-2022