Daily News 23/11

November 23, 2022 No. 2245
OECD Prediksi Ekonomi Dunia Anjlok ke 2,2 Persen di 2023

Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia turun dari 3,1 persen pada tahun ini menjadi 2,2 persen pada 2022.

Penurunan kata mereka dipicu lonjakan inflasi di sejumlah negara. Berdasarkan rilis terbaru OECD, perekonomian global disebut menghadapi tantangan signifikan.

Pertumbuhan ekonomi telah kehilangan momentum akibat covid yang kemudian diperparah perang Rusia-Ukraina yang meningkatkan risiko utang negara miskin dan potensi krisis pangan di sejumlah kawasan.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221122190025-532-877251/oecd-prediksi-ekonomi-dunia-anjlok-ke-22-persen-di-2023.

===========================================================================

UNTR

United Tractors (UNTR) Cetak Penjualan Alat Berat 5.087 Unit, Naik 96,4 Persen

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) semakin pesat selama sepuluh bulan 2022. Emiten Grup Astra ini mencatatkan sebanyak 5.087 penjualan alat berat merek Komatsu hingga akhir Oktober tahun ini.

Penjualan ini melesat sampai 96,41 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.590 unit. Adapun untuk bulan Oktober saja, UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 553 unit.

Berdasarkan laporan bulanan yang terbit Selasa (22/11/2022), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir Oktober 2022, yakni sebesar 61 persen dari total penjualan.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20221123/192/1601198/united-tractors-untr-cetak-penjualan-alat-berat-5087-unit-naik-964-persen

===========================================================================

BYAN

Stock Split, Bayan (BYAN) Tinggalkan Status Saham 'Termahal'

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara milik Low Tuck Kong PT Bayan Resources Tbk (BYAN) resmi mendapat restu dari pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi pemecahan nominal saham (stock split).

Keputusan untuk melakukan stock split mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pekan lalu pada 17 November 2022. Nilai pemecahan nominal saham yang disepakati adalah 1:10.

Merespons disetujuinya aksi korporasi berupa stock split, harga saham BYAN bergerak naik. Sehari sebelum RUPSLB dilaksanakan harga saham BYAN ditutup di Rp 75.975/unit pada 16 November 2022.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221122234803-17-390341/stock-split-bayan--byan--tinggalkan-status-saham-termahal

===========================================================================

ASLC

Antisipasi Ledakan Permintaan Mobkas, Autopedia (ASLC) Agresif Ekspansi 

EmitenNews.com - Emiten bidang usaha lelang, dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC) terus melakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan membuka cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas Caroline baru di Medan akhir Oktober. 

Langkah ekspansi itu, merupakan antisipasi perseroan terhadap lonjakan permintaan mobil bekas. Itu seiring berakhirnya program insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) September tahun ini. Perseroan optimistis permintaan mobil bekas akan terus tumbuh.

Selain antisipasi kenaikan menyusul berakhirnya program insentif PPnBM, perseroan juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan. Kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya lebih murah. 

Sumber: https://www.emitennews.com/news/antisipasi-ledakan-permintaan-mobkas-autopedia-aslc-agresif-ekspansi

===========================================================================

BELI

Lanjut! Bos Djarum Serok 1,69 Juta Saham Blibli (BELI) Rp487-500 per Lembar

EmitenNews.com - Honky Harjo terus melakukan perburuan terhadap saham Global Digital Niaga alias Blibli (BELI). Berdasar data terkini, direktur Djarum itu, menyerok 1.698.000 helai alias 1,69 juta lembar senilai Rp842,72 juta.

Aksi pembelian itu terjadi pada harga di kisaran Rp487-500 per lembar. Transaksi telah dilakukan pada 18, dan 21 November 2022. Pada 18 November 2022, Wakil Komisaris Utama Blibli itu, memborong 1.198.000 lembar pada harga Rp500,055 per helai senilai Rp599,06 juta.

Selanjutnya, pada 21 November 2022, Honky kembali menjala 500 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp487,32 per helai senilai Rp243,66 juta. ”Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Eric Alamsjah Winarta, Chief Corporate Secretary & Investor Relations Blibli.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/lanjut-bos-djarum-serok-169-juta-saham-blibli-beli-rp487-500-per-lembar