Daily News 24/11
November 24, 2022 No. 2246
APLN Agung Podomoro (APLN) Tak Gentar Hadapi Potensi Resesi dan Suku Bunga Naik di 2023 KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengaku tidak gentar hadapi potensi resesi dan kenaikan suku bunga yang diperkirakan dapat semakin menekan industri properti di tahun 2023 mendatang. Marketing Director APLN Agung Wirajaya mengatakan, selama 53 tahun APLN sudah mengalami jatuh bangun mengalami krisis ekonomi di tahun-tahun sebelumnya. “Justru krisis membuat kami makin kuat, jadi ketika katanya ada resesi, kami menghadapinya biasa aja karena bukan sesuatu yang istimewa, karena kami sudah melewati yang lebih parah lagi pada tahun 1998, tahun 2008, dan 2020,” jelas Agung (23/11). Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/agung-podomoro-apln-tak-gentar-hadapi-potensi-resesi-dan-suku-bunga-naik-di-2023 =========================================================================== GOTO Kalkulasi GOTO Hemat Hampir Rp1 Triliun dari PHK 1.300 Karyawan Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menegaskan aksi pemangkasan 1.300 karyawan tidak akan membawa dampak material yang merugikan perseroan, malah PHK tersebut dapat memberikan penghematan hampir Rp1 triliun. Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo menuturkan perampingan personel tersebut membuat beban biaya GOTO berkurang hingga 14 persen. Perseroan diperkirakan dapat berhemat hingga Rp965 miliar. "Jadi itu akan mengurangi basis biaya kami ke depan, kira-kira sekitar Rp915-Rp965 miliar," kata Jacky dalam earning calls GOTO, dikutip Rabu (23/11/2022). Dia melanjutkan, pada biaya non-personil, GOTO telah mengidentifikasi banyak inisiatif yang berbeda seperti menutupi biaya teknologi informasi, biaya pemasaran, outsourcing, hingga sewa kantor. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20221124/192/1601645/kalkulasi-goto-hemat-hampir-rp1-triliun-dari-phk-1300-karyawan. =========================================================================== BUMI Cs Naik Kelas, Diperdagangkan di Papan Utama BEI Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan ada sebanyak 11 perusahaan tercatat atau emiten yang naik kelas papan pencatatan dari papan pengembangan ke papan utama. Hal itu berdasarkan penilaian pihak bursa yang dilakukan setiap bulan Mei dan November. "Bursa berwenang untuk melakukan penilaian atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap bulan Mei dan November," tulis BEI melalui pengumumannya, dikutip Kamis (24/11/2022). Adapun 11 emiten yang berada di papan utama pada periode November 2022, diantaranya, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221124084412-17-390731/bumi-cs-naik-kelas-diperdagangkan-di-papan-utama-bei =========================================================================== SICO Baru IPO, Sigma Energy (SICO) Sukses Raih Laba Kuartal III-2022 Naik 28,36 Persen EmitenNews.com―PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) meraih laba bersih periode berjalan sebesar Rp8,78 miliar per kuartal III 2022, tumbuh 28,36% dibandingkan per kuartal III 2021 yang masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,84 miliar. Sigma Energy Compressindo (SICO), merupakan emiten pendatang baru yang mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 8 April 2022 dan bergerak di bidang jasa penyewaan mesin kompresor kepada industri minyak dan gas. Mengutip keterbukaan informasi di situs BEI, Rabu (23/11), perolehan laba bersih tahun berjalan perseroan dipengaruhi oleh jumlah pendapatan usaha kuartal III 2022 yang mencapai Rp55,78 miliar. Capaian ini meningkat 1,38 % dibanding per kuartal III 2021 yang sebesar Rp55,02 miliar. Sumber: https://www.emitennews.com/news/baru-ipo-sigma-energy-sico-sukses-raih-laba-kuartal-iii-2022-naik-2836-persen =========================================================================== ADMF Krungsri dan Adira Finance (ADMF) Akuisisi Home Credit Indonesia Rp 3,1 Triliun JAKARTA, investor.id - Anak perusahaan MUFG Bank, Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mengumumkan akuisisi bisnis pembiayaan konsumen Home Credit di Indonesia. Transaksi tersebut merupakan bagian dari akuisisi MUFG dan MUFG Bank atas seluruh saham Home Credit Consumer Finance Philippines Inc (HC Philippines) dan 85% saham PT Home Credit Indonesia (HC Indonesia). Dijadwalkan saham HC Indonesia akan diakuisisi dalam tahun 2023, dengan perkiraan total EUR 200 juta atau kira-kira setara dengan Rp 3,1 triliun (kurs EUR/IDR: Rp 15.465). Harga pembelian akhir akan dikenakan penyesuaian satu per satu berdasarkan nilai buka ekuitas pada saat penutupan transaksi. Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/314035/krungsri-dan-adira-finance-admf-akuisisi-home-credit-indonesia-rp-31-triliun